Antisipasi Operator TransJ Bandel, Ahok: Begitu Mogok, Kami Ambil Alih

3
166

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) gemas dengan operator bus TransJakarta, PT Jakarta Mega Trans (JMT) yang masih membayar upah pegawainya di bawah ketentuan. Ahok berencana menerapkan satu pasal untuk mengambil alih bisnisnya.

“Dalam kontrak-kontrak lama tidak dicantumkan satu pasal kalau Anda mogok, saya ambil alih. Tidak ada pasal yang mengatur kontrak lama harus dua kali sampai 3,5 UMP (Upah Minimum Provinsi), seperti bus yang gandeng itu 3,5 UMP,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2015).

“Kita ingin kontrak yang baru, begitu Anda mogok kami akan mengambil alih bus Anda. Begitu operator menyatakan tidak sanggup mengoperasikan bus ini, maka TJ akan mengambil alih lalu kami akan menyediakan sopir. Tidak membayar Anda sampai Anda sanggup mengoperasikan kembali,” lanjutnya.

Ahok menyebut, terdapat sejumlah masalah dalam kontrak lama. Di mana, masih adanya ketidaksesuaian standar operasional bus seperti tidak terpasangnya alat pelacak (GPS) dan CCTV di dalam bus.

“Untuk (kontrak) yang baru sudah nggak masalah, tapi yang konrak lama-lama ini yang masalah. Terus standar bus juga nggak sesuai. Perhatiin yang lama kan nggak ada GPS dan CCTV,” kata Ahok.

Bagi operator bus yang tidak mengikuti aturan main PT Transportasi Jakarta, Ahok akan memberikan sanksi tegas berupa pemotongan dana operasional melalui Public Service Obligation (PSO). Ini diperlukan untuk membuat mereka jera.

“Pasti ada sanksi. Kita akan potong duitnya, ada dendanya. Kalau dia berikutnya (gitu lagi) kita nggak mau pakai dia,” pungkasnya. [Detikcom]

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here