Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan groundbreaking Light Rapid Transit (LRT) akan dilakukan tahun ini untuk koridor 1 Kebayoran Lama-Kelapa Gading sepanjang satu hingga tiga kilometer dari total 21,6 kilometer.
Sisanya, beserta pembangunan koridor lainnya, yakni koridor 7, rute Bandara Soekarno Hatta-Ancol-Kemayoran-Cempaka Putih yang digabung sehingga panjangnya 30 kilometer baru akan dilakukan tahun 2016.
Perencanaan dan penganggaran tersebut sudah dibahas ke dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas-Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) untuk Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 mendatang.
“Nanti yang akan bangun BLUD LRT. Saya sudah bilang untuk lelang dulu. Kan boleh lelang mendahului. Anggarannya tidak besar hanya Rp 500 miliar untuk 1 kilometer,” katanya.
Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) LRT sendiri sudah dipilih oleh Basuki, yakni mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Bernard Hutajulu.
Lima dari tujuh koridor LRT yang akan dibangun DKI adalah Tanah Abang-Pulo Mas sepanjang 17,6 km, Joglo-Tanah Abang sepanjang 11 km, dan Puri Kembangan-Tanah Abang sepanjang 9,3 km, serta Pesing-Kelapa Gading sepanjang 20,7 km.
Rute tersebut, kata Basuki, akan tersambung dengan rute LRT yang akan dibangun pemerintah pusat melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya, yakni rute Cibubur-Cawang-Grogol sepanjang 15 kilometer.
“Nah, itu (kalau sudah tersambung) bisa membantu 30 persen pengguna angkutan umum. Kalau sudah ada ERP juga kira-kira bisa kurangi sekitar segitu,” pungkasnya. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]
