Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengomentari kegiatan sahur on the road (SOTR) atau bagi-bagi makanan di Ibu Kota selama bulan Ramadan. Ahok mengimbau mereka yang ber-SOTR tidak membuang sampah sembarangan.
“Intinya kita nggak mau ada satu contoh teladan yang salah. SOTR dari bagus jadi tempat ngumpul-ngumpul, nyampah segala macam, ya nggak selesai dong. Buat apa puasa kalau buang sampah sembarangan,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2015).
“Katanya kebersihan sebagian dari iman,” imbuhnya.
Walau tidak melarangnya secara tegas, Ahok mengaku pihaknya masih akan menggodok kegiatan SOTR nantinya. Dia mengatakan, saat ini Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah sedang mengkajinya dengan pihak keamanan.
“Makanya di sini juga polisi sama Sekda sudah sampaikan ke beberapa kiai, kalau anak-anak berbahaya ya dilarang,” tutup Ahok.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan kegiatan SOTR tidak dilarang untuk membagi-bagikan makanan sahur untuk kaum kurang mampu atau yang tidur di pinggir jalan. Namun, menurutnya banyak hal yang harus diperhatikan yakni soal kualitas makanan dan ketertiban selama melaksanakan kegiatan tersebut.
Menurutnya, sangat tidak elok jika niat baik tersebut harus diciderai dengan perilaku pembagi makanan yang ugal-ugalan di jalan atau bahkan terlibat perkelahian. Ia mengimbau agar seluruh umat Islam di Indonesia menjaga prilaku dan beribadah dengan baik tanpa mengganggu kegiatan orang lain. [Detikcom]