Basuki Resmikan Bus Scania Transjakarta

3
225

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meresmikan 20 armada bus gandeng merek Scania hari ini. Ahok mengungkapkan kebahagiaannya karena ini merupakan bus pertama yang dibeli PT Transportasi Jakarta melalui LKPP.

“Saya gembira bus ini pembeliannya melalui LKPP,” ujar Ahok saat memberikan sambutan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015).

Ahok mengaku dia lebih baik membeli bus dengan harga yang lebih mahal namun terjamin kualitasnya. Dia tak mau main-main dalam hal pembelian bus TransJ yang bisa digunakan untuk melayani masyarakat.

“Kenapa dulu ada Daiwoo dan Hyundai sekarang nggak? Ternyata kalau lelang pasti kalah sama produk China yang murah tapi mereknya nggak pernah dengar. Saya tanya ke orang kampung saya, pilih mobil Mercedes Benz atau Weichai. Mereka saja bisa milih Mercedes kok,” jelasnya.

Selain bus TransJ, PT Transportasi Jakarta mendapat satu unit bus sumbangan bertingkat dari Coca Cola untuk pariwisata. Ahok pun tak henti-hentinya mengungkapkan rasa terima kasih.

“Terima kasih Coca Cola memakai bus aluminium body seperti di Inggris. Pak Jokowi saat jadi gubernur ingin memasang tempat duduk di jalan supaya orang bisa duduk. Beliau juga ingin bikin festival, dengan cara mobil disumbang dari perusahaan kasih hiasannya LCD Coca Cola. Jadi seolah-olah kita sedang nonton festival,” sambung dia.

“Kita wajibkan mereka tiap tahun mengecat ulang luar dalam sesuai keinginan mereka biayanya dari TransJ,” kata Ahok. [Detikcom]

Transjakarta Tabrakan, Ahok: Bus Lama Tak Bisa Dipakai Lagi  

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga bus Transjakarta yang mengalami kecelakaan di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, akibat bus yang tak layak beroperasi. Menurut dia, banyak bus Transjakarta yang harus segera diganti.

“Semua bus itu, bus-bus lama, tak bisa dipakai lagi, sebaiknya ganti yang baru, yang kualitasnya baik,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Silang Barat Monumen Nasional, Jakarta, Senin, 22 Juni 2015.

Untuk mencegah kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta terulang lagi, tahun ini Ahok berencana untuk bekerja sama dengan agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk perawatan bus. “Kami tak mau lagi operator yang servis bus kami,” ujarnya.

Adapun, menurut informasi TMC Polda Metro Jaya, pagi ini, pukul 09.00 WIB, satu unit bus Transjakarta dari arah Kuningan menuju Pejaten Village menabrak empat sepeda motor dan empat mobil. Terdapat delapan orang korban akibat kecelakaan ini. Penyebab kecelakaan diduga akibat rem bus Transjakarta blong.

Skema perawatan bus dengan ATPM, kata Ahok, bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. Misalkan bus telah mencapai 5 ribu hingga 10 ribu kilometer, maka ATPM akan mengganti suku cadang bus seperti ban atau komponen lainnya.

Sistem perawatan yang akan dijalankan tersebut, kata Ahok, bisa mengurangi potensi kecurangan yang dilakukan oleh operator yang enggan merawat bus Transjakarta. “Mungkin saja sudah jadwalnya ganti rem, namun operator tak kunjung menggantinya,” Ahok berujar. [Tempo.co]

3 COMMENTS

  1. Selamat pak Gubernur atas bus barunya.
    Sebagai warga jakarta dan juga pendukung pak BTP, saya selalu memperhatikan masalah Transportasi di Jakarta ini terutama Trans Jakarta . MASALAH UTAMA BANGSA KITA INI ADALAH DI MASALAH PEMELIHARAAN / MAINTENANCE DAN OPERATOR. Sekarang bus baru yang sedemikian bagus dan canggih sudah datang, tinggal bagaimana oeratornya dan juga pemeliharaannya. kalau operatornya sekelas operator metro mini dan pemeliharaannya buruk maka sangat disayangkan bus sedemikian bagus dan mahal maka saya yakin umurnya paling paling 2-3 tahun. oleh karena itu saran saya sbb:
    1. Pilih dan latih operator / sopir yang untuk menghandle bus trans jakarta.
    2. Lakukan pemeliharaan rutin sesuai petunjuk pabrikan.
    3. Taruh orang yang berkompeten dibidang pemeliharaan agar komit dengan sistem peliharaan yang dibuat.
    4. Khusus untuk bagian pemeliharaan dibuat 3 shift agar sewaktu bus tidak beroperasi ( malam hari ) . di cek mesinnya dll DAN JUGA DICUCI / DIBERSIHKAN agar bus selalu bersih .

    4 hal diatas yg selama ini tidak dilakukan oleh PT Trans Jakarta sehingga ada bus terbakar , rem blong, bus kotor , dll.

    Saya ada pengalaman sewaktu berlibur ke Alaska, dimana sewaktu tour dilokasi tertentu menggunakan Bus merk Dodge yang karoserinya sama persis seperti Bus PPD tahun 70 – 80 an.
    yg buka tutup jendelanya masih di dorong keatas dan ke bawah. Saya yakin benar bahwa bus itu satu angkatan dengan bus PPD cuma karena pemeliharaan yg bagus masih beroperasi dengan baik dan masih sangat layak dan bersih. sedangkan jenis bus tersebut disini sudah almarhum .

  2. Betul Pak Ahok, pemeliharaan diserahkan saja ke ATPM, soalnya bagaimanapun bagusnya barang kalau tidak dipelihara akan hancur juga. yang kedua hati hati terhadap sabotase, bisa saja pemeliharaan bagus tapi disabotase, sepeti rem blong dsb

  3. dear pak ahok

    saya ingin sarankan untuk transtjakarta. kalo bisa warna buswaynya dibedakan warna setiap koridor agar para penumpang tidak kebingungan dalam memilih rute.. yang suka membingungkan adalah pinang ranti ke pluit dengan pgc grogol. karena tidak tanda dari luar bus. bus ne kearah mana.

    trims

    hendri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here