DKI Luncurkan Portal Open Data

4
166

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta meluncurkan aplikasi open datasebagai salah satu bagian dari implementasi Jakarta Smart City.

Open data merupakan salah satu aplikasi di Jakarta Smart City yang digunakan untuk membuka seluruh data dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Diharapkan dengan keterbukaan data tersebut, masyarakat bisa dipermudah lagi.

Open data tersebut bisa dibuka melalui data.jakarta.go.id di mana seluruh bagian yang tergabung dalam Jakarta Smart City hanya memiliki satu domain, yakni jakarta.go.id.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sangat menyambut baik adanya open data ini sehingga DKI menjadi lebih terbuka lagi. Pasalnya selama ini seluruh data yang dimiliki disembunyikan sedangkan dibaca sendiri pun tidak mampu.

“Saya selalu percaya kita tidak berbeda dengan negara maju. Sama-sama makan nasi. Beberapa hal yang membuat kita kalah adalah open data dan transparansi. Semuanya diumpetin,” kata Basuki di Balai Kota, Selasa (30/6).

Karenanya, Basuki pun mengimbau kepada seluruh SKPD agar mau memberikan datanya untuk dimuat di open data. Dengan data-data yang semakin banyak dibuka, maka pihaknya akan menciptakan banyak kemudahan bagi rakyat.

“Bagi saya, Jakarta Smart City adalah keterbukaan, partisipasi publik, dan updates datanya selalu. Smart City kita sudah juara kalau di Indonesia,” katanya.

Selain peluncuran open data, dalam kesempatan itu, Basuki juga sekaligus meluncurkan Hackjack 2015.

Hackjack sendiri merupakan rangkaian kompetisi yang diikuti oleh para pengembang aplikasi, bertujuan untuk menghasilkan berbagai aplikasi yang memanfaatkan data dari portal open data DKI Jakarta. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

4 COMMENTS

  1. data log GPS truk sampah…ini khan permintaan dari Gubernur DKI sebelumnya tahun lalu oleh pak Jokowi yang sekarang jadi presiden, DAN pak Gubernur Ahok…dari situ BISA kelihatan, kinerjanya seperti APA??? 400 miliar per tahun untuk sewa truk juga tidak bisa dicek penggunaannya kalau tidak ada data GPS log-nya…

  2. data GPS ini bisa digunakan di Hackjack untuk menentukan rute-rute EFISIEN…atau juga dengan software khusus untuk logistik, setelah fasilitas Waste to Energy selesai…biaya transport ke Bantar Gerbang otomatis TERPANGKAS karena jarak angkutnya semakin dekat…(sebagian ke Marunda)…

  3. langkah selanjutnya yang bisa diambil untuk program Smart City di bidang kebersihan adalah: Waste Compactor dengan notifikasi SMS…jadi angkut sampah hanya kalau minimal 80% penuh, hal ini akan memangkas biaya angkut (konsumsi solar/gas)…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here