Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama hari ini, Senin (13/7) sempat dipanggil oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Pemanggilan Basuki ini terkait dengan rencana pembangunan kereta cepat dan Light Rail Transit (LRT) di wilayah DKI Jakarta.
Basuki mengatakan, pihaknya lebih fokus kepada LRT karena untuk pembangunan kereta cepat seluruhnya ada di pemerintah pusat. Sementara untuk LRT, DKI juga akan membangun sendiri sebanyak 7 koridor.
“Kami sudah putuskan LRT kami itu terintegrasi dengan kereta yang lain. Termasuk lebarnya sudah diputuskan, 1-067 bukan 1-435 untuk LRT,” kata Basuki di Balai Kota, Senin (13/7).
Selanjutnya, kata Basuki, Presiden Jokowi juga akan mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) bahwa DKI boleh menggunakan prosedur hukum yang dulu, dimana infrastruktur dibangunkan oleh Badan Usaha Milik Daerah/Negara (BUMD/BUMN) yang akan dibeli kembali oleh pemerintah. Contohnya sudah ada, kata dia, yakni saat BUMN PT Hutama Karya ditunjuk pemerintah pusat untuk membangun jalan tol yang kemudian dibeli kembali oleh pemerintah pusat.
Mekanisme seperti itu akan dilakukan juga dalam pembangunan LRT di DKI. Basuki sudah menunjuk BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun infrastruktur LRT tersebut.
“Tapi tentu melalui proses tender, kami akan membangun menunjuk BUMN/BUMD untuk bangun nanti dibeli kembali tentu dengan harga appraisal dan lelangnya juga sudah diikuti dengan appraisal. Ini sudah disiapkan Perpres-nya,” pungkasnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menginginkan supaya Badan Otoritas Transportasi Jabodetabek segera dibentuk. Pasalnya sudah tiga bulan Jokowi belum juga menandatangani pembentukkan badan tersebut. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]
Mantap…secepatnya pak dikerjakan….mumpung pak Presiden sudah berikan perintah….dicuekin aja tuh omongan si Taufik yang ngak jelas wakil rakyat mana dia….salam…GO..Jb
negara ini kalau si fifik itu masih bercokol di hewan , pembangunannya
sipppppp pak jokowi dan pak ahok
Haa haa si topik udah gak bis ngomong apa2 lagi bila perpres LRT dari presiden udah turun. Skor 1-0 utk gub. Lebih baik anggota DPRD kerja sesuai tugas masing2, ingat kalian digaji dng uang rakyat.
kalau mau CEPAT, dikerjakan lebih dari 1 koridor sekaligus. atau dari dua titik: awal dan akhir. yang penting MASTER PLAN sudah ada, proyek bisa dipecah ke kontraktor-kontraktor lain sesuai spesifikasi.
Biasanya kalo Jokowi sdh sering2 panggil Menteri/Gubernur krn Menteri/Gubernur yang bersangkutan dianggap lamban kerjanya jadinya perlu disemprot dan dicuci otaknya…wkwkwkwk
@ZIFF, kamu tertawa wkwkwkwkw…karena kamu tau apa yang kamu bilang soal AHOK dipanggil TIDAK BENAR KERJA adalah salah kan ? Itu dipanggil agar terjadi koordinasi.
Saya usul agar LRT juga menjangkau daerah jakarta bagian selatan, seperti ciganjur,cinere,ciputat serta mampang.
Pembangunan di DKI tidak boleh dihambat oleh siapapun dan apapun namanya, sbg wakil rakyat semuanya harus membela kepentingan rakyat, dgn memulai project pembangunan di DKI berarti membuat ruang kerja baru bagi orang2 yg membutuhkan pekerjaan. Janganlah berpura-pura sbg wakil rakyat kalau hanya mengambat rencana pembangunan DKI yg direncakan gubernurnya. Pak Presiden juga sudah mulai menunjukkan sikap thd orang2 yg ingin menghambat pembangunan di DKI sbg model untuk seluruh provinsi di Indonesia. Rakyat Indonesia terutama di DKI sudah menyadari untuk tidak memilih lagi wakil rakyat yg namanya sudah bernoda praktik2 yg tidak layak.Sekarang sudah waktunya untuk partai2 di Indonesia untuk membawa nama2 wakilnya yg masih bersih dan bertekad untuk membuat nama partainya bersih dari praktek2 KKN terutama bersih dari korupsi. Dukunglah partai2 yg mau membersihkan diri dari praktek2 yg tidak layak dan ingin membangun keadilan sosial di NKRI