Pembelian Bus Diutamakan Dari Karoseri Lokal

2
190

Ahok – Pemprov DKI Jakarta bakal terus menambah bus Transjakarta dan meremajakan bus sedang, seperti kopaja, metromini dan kopami. Hingga akhir tahun ini setidaknya ada 509 unit bus baru. Semua bus yang dibeli menggunakan karoseri lokal.

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, pembelian bus akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun. Bus yang dibeli dari berbagai merek. Namun dipastikan tidak akan membeli bus bermerek Tiongkok.

“Ya mulai pengiriman, sampai akhir tahun. Kan kita mengutamakan karoseri dalam negeri,” Ahok di Balaikota, Senin (3/8).

Dalam pengadaan bus ini, menurut Ahok, ada dua pilihan yang bisa dilakukan, yakni perakitan oleh karoseri lokal atau impor utuh. Namun Ahok lebih memilih untuk menunggu perakitan oleh karoseri lokal walaupun harus menunggu lebih lama.

“Jadi saya katakan semampu mereka (produsen) produksi berapa deh kita ambil.  Jadi ada dua pilihan, mau bus cepat tapi impor utuh, atau lebih lambat sampai 2016 mulai terasa masuk 1.000 lebih tapi semua dapat,” jelas Ahok.

Umumnya bus yang dibeli DKI bermerek Scania, Hino serta Hyundai. Ahok memastikan PT Transjakarta tidak akan membeli merek Tiongkok seperti Zhong Tong, Ankai atau Yutong.

Meski demikian, Ahok membebaskan operator untuk membeli bus bermerek Tiongkok tersebut. “Ya kalau operator mau pakai (bus bermerek Tiongkok) silahkan saja, tapi saya enggak mau beli,” ucapnya.

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengungkapkan, penambahan unit bus baru di DKI akan dimulai pada Oktober 2015 dengan mendatangkan sebanyak 120 bus medium kopaja merek Toyota. Kemudian pada November 2015, pihaknya kembali akan menghadirkan 158 unit bus baru Transjakarta. Dengan rincian 99 bus merek Foton dan 59 bus merek Yutong.

Sebanyak 99 bus Foton ini bekas pengadaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Transjakarta tahun 2012 yang terlambat dipenuhi PT Prima Lestari Wisata. Sementara 59 bus Yutong juga bekas pengadaan BLUD Transjakarta tahun 2013 yang terlambat dipenuhi Perum PPD.

Selanjutnya pada Desember 2015, 231 bus baru datang ke Jakarta. Dengan rincian 31 unit bus Transjakarta gandeng merek Scania dan 200 unit bus medium kopaja merek Toyota. [Beritajakarta]

Ahok Fokus Tambah Bus untuk Cegah Pelecehan di TransJ

Salah satu faktor penyebab terjadinya pelecehan di atas bus Transjakarta karena penumpang yang terlalu berdesak-desakan. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyadari hal tersebut dan fokus menambah armada bus.

“Saya kira juga kalau busnya cukup, kita (penumpang) bisa pilih-pilih (bus), yang penting perempuan itu sudah kita siapin (aplikasi) Safeti Pin,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (3/8/2015).

“Bus mesti banyak intinya. (Sekarang) mau dibatasi itu orang juga nggak mau nunggu. Kalau bus datang, kita nggak tahu datang berikutnya jam berapa. Pasti berdesak-desakan. Tapi kalau busnya sudah ada GPS semua, sudah ada aplikasi pemberitahuan 5 menit lagi datang, kamu bisa milih bus,” tuturnya.

Sedikitnya ada 500 bus yang akan tiba di Ibu Kota sampai akhir tahun nanti. Jumlah tersebut lebih kecil dari yang seharusnya karena Pemprov mengutamakan karoseri dalam negeri.

“Ya (sudah) mulai pengiriman, kan kita mengutamakan karoseri dalam negeri, jadi saya katakan semampu mereka produksi berapa deh kita ambil,” ujar Ahok. [Detikcom]

2 COMMENTS

  1. Jangan sekali2 membeli atau bernego dengan Cina karena sudah terbukti apa yang terjadi juga MRT terbaik selalu dengan Jepang karena ada transparansi juga di negara sendiri tidak demikian dengan Cina. Cina penawaran selalu murah dan cepat, tetapi juga hancur2an, itulah made in China. PakGub ingatkan Pak Jokowi yang berhajat memerbarui alutsista total buatan Cina adalah kehancuran republik. Pak Jokowi seperti kesengsem Cina. Jangan mengandalkan Cina yang sekarang agresif mengintai pasarnya di seluruh Asteng dan tanpa transparasi dalam negeri sendiri. Dan jatuhnya nilai Yuan di negaranya. Pakailah selalu MAN, Scania, Mercedes semua sudah paling handal untuk urusan transportasi besar! Take cara Dishub dan PakGub!

  2. Saran saya untuk Bus asal negara RRT tahun anggaran 2013-2014 sebanyak 158 unit lebih baik dikembalikan aja tapi kalo yang beli operator transjakarta lebih baik dioperasikan dimalam hari saja supaya mesin tidak cepat panas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here