Ahok – Stok daging di Jakarta mengalami kelangkaan, akibatnya harga melambung tinggi. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menginstruksikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah kendalinya untuk melakukan operasi pasar.
“Selain operasi pasar dari Kemendag sama Bulog, kami dari PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya juga akan operasi pasar,” ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menduga adanya permainan kartel dalam penyediaan daging. Namun dia juga sulit membuktikannya.
“Kita sudah siapin sekitar Rp 85.000 lah sekilo. Jujur saja stoknya memang kita siapin, ini macam kartel lah kita nggak bisa buktikan. Tapi kalau kita bisa masuk 20-30% pasar, tahun depan akan makin baik kita,” sambungnya.
“Sama kayak Lebaran kemarin kan, kita sudah habisin muncul lagi kebutuhan kita belum begitu siap,” tutup Ahok.
Sebelumnya, Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya mengungkapkan penjualan di DKI menurun hingga 40% akibat melonjaknya harga daging sapi mencapai Rp 120.000/kg.
Sementara harga daging sapi melambung, di sisi lain daya beli masyarakat sedang menurun akibat rendahnya pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, masyarakat mengurangi konsumsi daging sapi.
Berdasarkan perhitungan Ketua KDS Jakarta Raya, Sarman Simanjorang, tahun ini kebutuhan daging sapi nasional naik 8,5% dibanding tahun lalu menjadi sekitar 640 ribu ton. Sedangkan, kebutuhan di DKI sendiri mencapai 60 ton per hari. [Finance.detik.com]