Ahok: Kita 70 Tahun Ini Masih Berjuang

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai diusia 70 tahun, seharusnya Indonesia sudah bisa menikmati kesuksesan. Namun, saat ini Indonesia masih harus bekerja keras.

Dikatakan Ahok, jika bilangan angka ini menentukan umur seseorang, maka seharusnya Indonesia yang sudah berumur 70 tahun bisa menikmati hasil dari kerja keras. Ahok mencontohkan Singapura, diumur 50 tahun sudah mulai menikmati hasil kerja keras.

“Kalau kita pakai usia orang. Harusnya itu orang bisa kaya raya umur 50 tahun sudah enak nih. Kayak Singapura umur 50 tahun dia sudah hebat. Kita 70 tahun ini masih berjuang setengah mati,” ujarnya, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (14/8).

Ahok pun mengajak warga Indonesia untuk bisa membantu Presiden Joko Widodo, agar pada usia 80 tahun Indonesia sudah bisa menikmati masa pensiun. “Makanya kita harus bantu Pak Jokowi supaya dia 10 tahun, jadi pas kita usia ke 80 tahun kita sudah bisa nikmati pensiun,” katanya.

Ahok berharap, Presiden Jokowi bisa membawa Indonesia lebih baik lagi pada usia ke-80 tahun mendatang. “Kamu kebayang nggak sih umur 70 tahun masih kerja bayar hutang. Harusnya kan umur 50 tahun itu sudah nggak bayar hutang loh sebagai negara. Kita harap Pak Jokowi bisa bawa kita pas usia ke 80 tahun kita sudah tidak susah lagi,” harapnya. [Beritajakarta]

–

Ahok Berharap Pramuka Jadi Pelopor Kebersihan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap, pramuka di ibu kota menjadi pelopor kebersihan dan mengajak warga Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang bisa mengakibatkan banjir.

“Pramuka saya harapkan bisa jadi pelopor buang sampah tidak sembarangan. Saya menaruh harapan besar kepada pramuka karena disiplin dari Dasadharma luar biasa,” kata Basuki, saat menjadi Inspektur Upacara HUT Pramuka ke-54 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (14/8).

Selain itu, Ahok berencana menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bisa mengenalkan pemberantasan korupsi sejak dini. Guru-guru bisa ikut menyosialisasikan kejujuran dari KPK untuk siswa-siswi. Sebab, kejujuran penting dilatih sejak kecil.

Tak hanya itu, mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengatakan keinginannya agar pramuka bisa menjadi pelopor bagi siswa-siswi lainnya untuk tidak jajan sembarangan. Terlebih yang tidak bersertifikat BPOM.

“Saya yakin yang ikut pramuka ini pasti jadi pemimpin yang benar dan baik karena sudah terlatih. Negara maju rata-rata diisi orang yang aktif dalam organisasi. Saya sangat yakin pramuka 10-20 tahun yang akan datang salah satu dari kalian ada yang jadi Gubernur DKI,” ucapnya.

Sekitar 30 ribu peserta pramuka dari berbagai sekolah yang tersebar di 6 wilayah ibu kota menghadiri acara ini. Hadir pula Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault, Ketua Kwartir Daerah Pramuka Sylviana Murni, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, serta pejabat lainnya. [Beritajakarta]