Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menerima kunjungan Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb. Pertemuan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait reklamasi pulau. Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan membuat reklamasi pulau di pantai utara Jakarta.
Basuki mengaku, ingin mengetahui banyak pengalaman Rotterdam dalam menangani banjir rob di kotanya. Basuki juga ingin menyontek pembangunan pelabuhan seperti di Rotterdam.
“Kita ingin sekali pelabuhan seperti di Rotterdam yang besar, termasuk reklamasi yang mereka lakukan di Rotterdam. Konsep kerja sama swastanya itu seperti apa,” kata Basuki di Balai Kota, Senin (24/8).
Tak hanya itu, Basuki juga berencana menggandeng Pemerintah Kota Rotterdam dalam membangun tiga pulau yakni pulau O, pulau P, dan pulau Q yang menjadi bagian dari proyek reklamasi. “Makanya saya ingin tarik dia kerjain Pulau O, P, Q yang 100 hektare lebih sebelah Marunda sama Tanjung Priok,” ucapnya.
Ketiga pulau tersebut akan dijadikan pusat logistik. Bukan hanya untuk Jakarta, tetapi juga daerah sekitar seperti Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. “Itu harus jadi pusat logistik dan pelabuhan laut dalam di Jakarta,” ujarnya.
Selain itu, Basuki juga ingin melihat konsep pembangunan yang diterapkan Wali Kota Rotterdam untuk membuat Pelabuhan Tanjung Priok lebih maju. Saat ini 60-70 persen keluar masuk barang logistik sudah terpusat di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Sekarang kan kita dolar terlalu kuat nih, sebetulnya untuk pembangunan itu kita butuh duit dari luar. Bukan hanya duit untuk membangun kalau bicara pelabuhan, tapi juga pengalaman. Nah, Rotterdam ini punya,” tuturnya.
Ditambahkan Basuki, pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok dan reklamasi pulau ini akan membantu rencana pembangunan tol laut yang digagas oleh Presiden RI, Joko Widodo. “Kuncinya itu ada di KBN Marunda dan Bekasi yang ada Marunda Center. Nah kita butuh pengalaman yang punya duit. Yang paling cocok adalah Rotterdam,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Rotterdam pernah berkunjung ke Balai Kota. Kerja sama dengan Rotterdam merupakan bagian dari sister city yang sudah terjalin sejak kepemimpinan Fauzi Bowo. Ini menjadi kunjungan keduanya. Rencananya, Basuki akan melakukan kunjungan balasan pada 19 September mendatang. [Beritajakarta]
kalo ini, saya kurang setuju pak Ahok.
Indonesia itu sangat luas pak. Masa kita ngikut2 Spore sih, negara seiprit itu.
Mending bangun daerah sekitar jkt saja. Atau dekat perbatasan dgn daerah lain.
Pemerintah pusat dan pemda lain apa nisa snkron, yg ada malah mangkrak
Harus sangat diperhatikan kalau soal berbagi pengalaman ini juga nasihat si Aboutaleb, Maroko satu dari Partij van de Arbeid itu.Indonesia bukan Belanda, kumuhnya itu sosial struktur lain, infra strukturpun lain, nego dengan orang Eropa itu lain pula, mana ada keroyokan tawuran model Jakarta gitu, payah, jadi perhatikan Gubernur!
Kalau jadi ke Rotterdam tolong Pak Tri Joko dibawa karena beliau sangat ahli soal tata air sudah terbukti kan sayangnya terlambat dijadikan staf. Sabar pakGub dan tidak semua harus dijawab dan ditanggapi, ayo kerja!