PakGub (1)mungkin Pak Lasro segan memecat karena itu kan teman2nya bahkan mungkin ya sama2 bergratifikasi waktu dulu. Mengapa tidak PakGub sendiri yang memecat setelah dia memberikan data 45 hari absen tersebut. Lebih mudah. Data diberikan eksekusi dari Gubernur. Pak Lasro itu kan orang keras waktu lalu kan PNS didendan karena terlambat datang, yang tema absensi itu, mengapa disini dis berani keras lalu kepada eselon2 tidak berani. Saya sulit mengerti bahwa Pak Lasro tidak membantu bahwa birokrasi pemprov dki dirombak total seperti yang dikehendaki Gubernur.
(2)Mengapa berisik sekali pada menit ke22.. ada acara apa di balkot itu sepertinya setiap hari hiruk pikuk. Hati2 PakGub look fter youreself! Ayo kerja!
PakGub (1)mungkin Pak Lasro segan memecat karena itu kan teman2nya bahkan mungkin ya sama2 bergratifikasi waktu dulu. Mengapa tidak PakGub sendiri yang memecat setelah dia memberikan data 45 hari absen tersebut. Lebih mudah. Data diberikan eksekusi dari Gubernur. Pak Lasro itu kan orang keras waktu lalu kan PNS didendan karena terlambat datang, yang tema absensi itu, mengapa disini dis berani keras lalu kepada eselon2 tidak berani. Saya sulit mengerti bahwa Pak Lasro tidak membantu bahwa birokrasi pemprov dki dirombak total seperti yang dikehendaki Gubernur.
(2)Mengapa berisik sekali pada menit ke22.. ada acara apa di balkot itu sepertinya setiap hari hiruk pikuk. Hati2 PakGub look fter youreself! Ayo kerja!