Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo untuk mengembangkan budidaya ikan. Selain untuk ketahanan pangan, budidaya ikan juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga Kepulauan Seribu.
Basuki optimistis budidaya ikan di Kepulauan Seribu akan berhasil. Sebab, potensi perikanannya sangat besar. “Budidaya ikan segera anggarkan, pasti berhasil,” ujar Basuki di Balai Kota, Senin (31/8).
Namun, Basuki mengingatkan agar tidak ada konsep bagi-bagi kavling kepada nelayan. Sebab, dikhawatirkan kavling justru akan dijual kembali oleh nelayan. “Tapi budidaya ini bukan bagi-bagi kavling, nanti malah dijual,” katanya.
Konsep yang ditawarkan adalah bagi hasil antara Pemprov DKI Jakarta dengan nelayan. Dengan perhitungannya 80-20, sebanyak 80 persen untuk nelayan dan 20 persen untuk Pemprov DKI.
“Kita hitungnya bagi hasil 80-20 persen. Tapi nanti yang 80 persen untuk nelayan akan kita bagi-bagi lagi. Misalnya 20 persen untuk bibit, 20 persen untuk yang kerja, 20 persen untuk keluarga, dan 20 persen sisanya untuk asuransi,” tandasnya. [Beritajakarta]
Tema ini jadi sudah dimengerti dengan baik oleh Bapak yang duduk disebelah Bu Ratna itu, dan akan dilaksanakan juga? Jadi pemilik tambak pemprov dki tidak boleh nelayan. Sebab sepertinya light moments banget PKPRD part2 ini. Petani tidak memerlukan ladang gandum, ttpi roti. PakGub Anda memang trailblazer tetapi kalau bicara jangan kemana-mana, tolong!
Sampaikan dong Om Sak, tolong, thx.
Ayo kerja sebelum P3