Buntut SMPN 49 Terbakar, BTP Siap Audit ‘Permainan’ Pembangunan Sekolah

2
201

Ahok – Berkaca dari insiden kebakaran SMPN 49, Kramatjati, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan pembenahan. Ia menaruh curiga dan siap membongkar permainan pembangunan gedung sekolah di Jakarta.

“Kita lagi curiga, kita audit pekerjaan dulu-dulu banyak permainan. Rata-rata konslet listrik berarti kabelnya nggak SNI dong,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (4/9/2015).

Selain kualitas kabel, korsletnya jaringan listrik diduganya bisa terjadi dari jumlah kabel yang tak sesuai perencanaan. Namun, Ahok tak menampik kesalahan bisa juga terjadi pada manusia.

“Atau memang ini kesalahan manusia misalnya di ruang komputer nyolok-nyolok, disambung-sambung terus ditinggal kan biasa kita kan kalau mau nyambung-nyambung lagi. Padahal kapasitasnya kan terbatas. Kalau nyambung dia panas bisa terbakar. Lagi diselidiki,” sambungnya.

Kebakaran SMPN 49 ini diduga karena korsleting listrik AC di slah satu ruangan. Akibat kecelakaan ini,  ruang perpustakaan, laboratorium komputer dan gudang buku hangus terbakar. [Detikcom]

2 COMMENTS

  1. Tolong di cek proses rehab total sekolah di lingkungan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur, dimana banyak lokasi sekolah yang tidak diselesaikan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun anggaran dan dibiarkan terbelengkalai, contohnya adalah lokasi sd di depan kantor lurah kramat jati. Mohon dibawa dipertimbangkan lagi untuk di pecat oknum pns yang bermain.

  2. Sekarang ini sudah seharusnya semua bangunan2 yg dimiliki pemda atau pemerintah pusat harus di assuransikan sehingga bila ada kejadian2 seperti kebakaran, pencurian dll bisa ditanggung oleh pihak assuransi. Pihak assuransi juga bisa menyelidiki bagaimana bisa terjadinya kebakaran atau pencurian, pihak assuransi bisa berkoordinasi dgn pihak2 yg ahli dan bila perlu menhubungi pihak forensik. Sekarang ini pihak pemda juga harus bisa mewajibkan supaya semua gedung2 sekolah memiliki Logbook yg isinya mencatat kapan dan bagaimana perawatan2 di gedung tsb, misalny AC-nya harus ada perawatan setiap tahunnya. Kabel2 listrikya diperiksa. Harus ada instruksi pemakaian dan perawatan peralatan yg memakai tenaga listrik. Perawatan alat2 pemadam kebakaran dsb. Sehingga ini dapat membantu mengurangi kerugian yg sangat besar. Directur sekolah harus melaporkan perawatan2 gedung dan peralatannya secara periodik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here