Dalam 3 Tahun, Ditargetkan 9 Koridor LRT Dibangun

6
256

Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan pemerintah pusat menargetkan dalam tiga tahun ke depan, sembilan koridor Light Rapid Transit (LRT) bisa terbangun. Hal ini disampaikan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama usai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Jumat (11/9).

“Tadi ketemu Pak Jonan, Dirut PT Adhi Karya, dan pejabat lainnya. Kita targetkan dalam tiga tahun, sembilan koridor selesai. Kita mau lelang serahkan kepada Kemenhub untuk operator,” kata Basuki di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).

Menurut Basuki, kedua belah pihak sudah sepakat jika semua koridor akan saling terintegrasi. Karena pembangunannya memang dibagi menjadi dua. Sebanyak tujuh koridor dikerjakan oleh Pemprov DKI dan dua lainnya oleh Kemenhub.

“Jadi kita sepakat nanti semua kereta dan relnya terintegasi, jadi biar pondasinya juga lebih kuat. Dan gerbong-gerbong juga saling masuk di semua koridor,” ucap Basuki.

Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, Kemenhub akan membuat standar yang ketat dalam proses lelang. Sehingga perusahaan yang mendaftar bener-benar profesional di bidangnya.

“Nanti dari Kemenhub akan membuat standar yang ketat. Karena harus dilihat juga pengalamannya,” terang Basuki.

Pemprov DKI menunjuk PT Jakarta Propertindo untuk membangun prasarana LRT. Agar BUMD DKI bisa ikut lelang, Basuki ingin menggandeng PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) yang memiliki pengalaman cukup dalam hal perkeretaapian.

Basuki menyebutkan, anggaran yang diperlukan untuk membangun tujuh koridor LRT mencapai Rp 35 miliar. Basuki juga mengusulkan agar beton jembatan atau precast bisa dimasukan dalam e-cataloge. Sehingga bisa langsung dibeli tanpa melalui lelang pengadaan. [Beritajakarta]

6 COMMENTS

  1. Sekali lagi, Menhub ini narsis abis, seperti orang sakit jiwa, di lengannya di kragnya di dadanya penuh dengan bling bling,untung engga jadi presiden, sampai ke perut bling-bling yang dipakainya, untuk apa sih, tambah wibawa apa. Wibawa tidak karena semua accessoires dipakai. tetapi kerjamu Pak! Lain sekali dengan PakGub selalu sederhana dengan IDcardnya dan sudah. Siapa bilang ini bukan Gubernur yang cerdas? Logis, pragmatis, cerdas tanpa bling bling! Ever onward PakGub dan hati-hati!

  2. Tetapi dalam temu wicara diatas:
    https://www.youtube.com/watch?v=9qWDpFVBgFQ&app=desktop

    sungguh sangat piawai, Pak Jonan orang yang tahu hal dan selalu didukung dengan data dan acuan yang akurat kalau bicara. Disini PakGub dan pemprov bisa belajar banyak dan bekerjasama yang baik. Ada quote yang sangat baik dari Pak Jonan ini, tentang operator, ini harus diisi oleh orang yang punya passion untuk pekerjaan ini (operator) moga ini juga didengar oleh Pak Kosasih. Yang selalu ada masalah dengan oprator kalau ada kebakaran bis2. Bekerja dengan passion dan … commitment memang paduan yang paling paling ideal, kalau ini terjadi pada pns dki sudah lama IND seperti Singapur dan MY dan Korsel,sudah lama dan tidak perlu diberang-berangin Om Basuki.
    Ada pula,disamping buka-bukaan di bagian akhir (spt bisa dilihat di feedback) seorang berambut abu dan berbaju coklat sepertinya Pak Frans namanya, berbicara dan ditimpal PakGub sebenarnya (yang dikatakan Pak itu) itu ide PakGub (1:01:50), PakGub yang meminta Pak itu untuk … ini lucu juga.
    Tetapi harus diakui Pak Jonan orang yang piawai ditempatnya,we say, the right man on the right place. Pertemuan seperti ini sangat bermanfaat untuk didengar,tentu saja juga buka2annya (BPK dan Sumber Waras, tuh haters piyungan, dan scholar (!) semacam BurhanMuhtadi, dengar sebelum komen kemana2,ternyata simpatisan yang di Tangsel itu, ala mak!)
    Ayo kerja Jakarta jangan lesehan mulu!Cepat tim bersama untuk lrt itu dibentuk dengan kemenhub!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here