Ahok – Tidak hanya pengunjung yang menikmati Wisata Balai Kota di Balai Kota DKI, puluhan pedagang kaki lima (PKL) pun menikmati berjualan di kawasan kantor gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Penjual terlihat banyak senyum saat menjajakan produk makanan dan minuman kepada para pengujung. Tempat PKL berjualan kini dikhususkan di halaman Blok G, Balai Kota DKI. Mereka bisa berjualan dengan tidak dikejar target penjualan, karena mereka tidak dipungut biaya berjualan di kawasan tersebut.
Berbagai penganan yang dijual di wisata Balai Kota ini. Antara lain, Nasi Ayam Ceker, Ikan Nila, Kerak Telor, Bir Peletok, Es Cendol, dan Mie Kocok Bandung Marika.
Seorang penjual di warung Pecel Madiun Bu Iyus, Krisna, membenarkan informasi tidak dipungut biaya untuk PKL berjualan saat wisata Balai Kota DKI. Bahkan, sebelum jualan, produk mereka sempat dites oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Memang benar, free berjualan disini. Sebelum diizinkan berdagang, makanan kami sempat dites oleh BPOM, makanan berbahaya enggak boleh dibawa dalam menu,” kata Krisna di Balai Kota DKI, Jakarta, Sabtu (12/9).
Krisna mengaku senang mendapat kesempatan berjualan saat Wisata Balai Kota digelar untuk pertama kalinya. Selain itu, dia juga bisa menikmati suasana Balai Kota secara langsung yang selama ini hanya dapat dilihat dari luar saja.
“Ya, namanya mencari rezeki. Ini sekalian mengenalkan masakan kami, tetapi senang bisa berdagang di sini, bisa kenal sama [pedagang] yang lain juga,” ujar Krisna yang biasa berjualan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ada juga penjual Asinan Buah dan Sayur Betawi dengan nama stan Asinan Mujeneng. Lela mengaku baru pertama kali berjualan di Balai Kota. Dia tidak khawatir dagangannya laku terjual atau tidak. Karena, dia tidak mengeluarkan biaya untuk menyewa stan jualan.
“Enak berdagang di sini, adem, ramai juga. Masuk untuk bisa berdagang di sini juga gampang, yang penting udah terdaftar di UMKM, jadi di mana saja ada acara, saya pasti ikut. Dagangan yang kami jual sudah diuji BPOM juga,” terang Lela.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan wisata Balai Kota pukul 10.00 WIB. Dalam wisata ini, masyarakat bisa mengunjungi taman Balai Kota, gedung Cityhall, Balairung, serta menelusuri ruang sejarah yang ada di kantor gubernur DKI ini setiap Sabtu dan Minggu. Hanya ruangan kerja gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta saja yang tidak dibuka untuk umum. [Beritasatu.com]
Luar biasa! salut ama pak Ahok,baru pertama kali balai kota dapat dikunjungi oleh masyarakat luas,brilliant ide dan banyak membawa manfaatnya.
salah satu contoh tempat wisata unik di jakarta yaitu wisata balai kota. Sapa tau ketika berwisata bisa bertemu dengan bapak gubernur kita 🙂