Keinginan Basuki Wujudkan Transportasi Massal Terintegrasi di Jakarta

3
202

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan semua moda transportasi massal di Jakarta saling terintegrasi.

Moda transportasi massal yang masih digunakan seperti transjakarta dan kereta commuter line terintegrasi dengan moda transportasi massal yang tengah dibangun seperti mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan kereta Bandara Soekarno-Hatta.

“Semua terintegrasi. Jadi desain kami sekarang, akan bangun jembatan penyeberangan semacam ada tokonya dan kami enggak mau orang-orang turun lagi ke jalan,” kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (8/10/2015).

Nantinya di kawasan Dukuh Atas akan dibangun stasiun yang menjadi titik pertemuan dari berbagai moda transportasi massal. Stasiun ini berbeda dengan stasiun kereta api lainnya, seperti Stasiun Gambir.

Stasiun Gambir, kata Basuki, hanya bisa menaikkan dan menurunkan penumpang dari luar kota. Sementara penumpang kereta dalam kota (KCJ) tidak dapat diturunkan di sana.

Untuk menunjang pembangunan stasiun integrasi itu, ia akan membongkar jalur lambat di sepanjang Sudirman-Thamrin. Nantinya trotoar di sepanjang jalan itu juga akan diperlebar. Pelebaran trotoar itu untuk menunjang pembangunan stasiun integrasi Dukuh Atas pada tahun 2018.

“Saya sudah mminta sama Dirut PT KAI, agar Stasiun Gambir dibangun lagi tambahannya. Karena Stasiun Gambir hanya melayani perjalanan luar kota, yang KCJ nya enggak bisa tuh dan membuat orang turun untuk naik taksi,” kata Basuki.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, lanjut dia, akan memberi sejumlah lahan Monumen Nasional (Monas) untuk perluasan Stasiun Gambir. Sehingga nantinya transportasi massal terintegrasi.

Untuk pembangunan MRT, Basuki telah mendapat jaminan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat berbagai regulasi yang ada.

“Saya sudah tandatangani (dokumen pembangunan) trase (dua dari enam ruas) tol dari Semanan ke Sunter dan Sunter ke Pulogebang. Kalau jadi, kami akan langsung kerjakan MRT sisi Timur-Barat. Ini enggak ada jalur alternatif lagi,” kata Basuki. [Kompas.com]

3 COMMENTS

  1. Tolong pak Ahok sampaikan kpd Pak Jokowi,games cara ATASI asap sebetulnya gampang…1. Ambil dan tandai peta konsesi lahan semua prshaan sawit dan sejenisnya. 2 ultimatum semua prshaan tsb apabila ditemukan titik api di lahan konsesinya + radius tambhan sekian km, director dan estate managernya langsung dicomot, ga ada basa basi..3. Pantauan cukup via satelit
    Jadi ga ada alasan msyrkat yg bakar,jadi mrka hrs ikut Bantu pemerintah dlm pencghan in kbkran. 4. Kbkran diluar wilayah konsesi baru pemerintah yg tangani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here