Baru Sejam Dibuka, 500 Pekerja Profesional Muda di Singapura Berebut Bertemu Ahok

11
409

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memprovokasi para pekerja profesional muda yang bekerja di Singapura untuk kembali ke Indonesia.

Hal itu akan dilakukan Basuki ketika melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Senin (19/10/2015) sore hingga Rabu (21/10/2015).

“Saya ingin memprovokasi tanda kutip agar profesional kita mau enggak balik lagi ke sini dan pegang BUMD-BUMD kita,” kata Basuki, di Balai Kota, Senin (19/10/2015).

“Tadinya saya mau ketemu 50 orang (pekerja profesional muda), ternyata begitu dibuka seleksinya, satu jam saja dibuka, sudah 500, ya sudah harus saya seleksi lagi.”

Awalnya, Basuki bakal terbang ke Singapura pada Selasa (20/10/2015) pagi. Namun, keberangkatannya dimajukan untuk bertemu para WNI di KBRI Singapura serta para pekerja profesional muda.

Keesokan harinya, Basuki melakukan kunjungan ke beberapa tempat. Dia bakal sarapan pagi dengan pengelola transportasi di Negeri Singa tersebut.

Siang harinya, Basuki akan bertemu dengan manajer investasi dan perusahaan aset manajemen.

“Saya mau sampaikan kepada mereka bahwa Pak Presiden Jokowi sudah mengeluarkan keputusan presiden (keppres), di mana pemerintah boleh membeli infrastruktur yang telah dibangun oleh BUMN dan BUMD.”

“Kalau dulu kan perusahaan aset manajemen disuruh biayai proyek-proyek di Jakarta, kalau proyek rugi, dia mana mau. Sekarang kami bisa beli balik infrastrukturnya pakai APBN dan APBD,” kata Basuki.

Pada malamnya, Basuki akan bertemu dengan anak usaha Temasek Holdings. Dalam kunjungan kerjanya, Basuki mengajak direksi PT Jakarta Propertindo dan Bank DKI.

Di sisi lain, Basuki mengaku telah bertemu dengan Islamic Development Bank (IDB). Dia berharap IDB dapat menanam saham di dua BUMD DKI tersebut.

Harapannya, nanti semua negara Timur Tengah percaya berinvestasi dengan BUMD DKI. Keesokan harinya, Basuki akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura.

“Karena kami memang benar-benar negara tetangga yang baik. Saya sudah lapor Pak Jokowi semalam sambil nonton bola, saya ceritakan rencana-rencana saya mau ngapain saja di Singapura.”

“Pak Jokowi juga optimistis kali ini mereka mau (membangun infrastruktur) karena ada jaminan keppres di mana APBN atau APBD bisa membeli kembali infrastruktur yang dikerjakan BUMN dan BUMD. Nah, pola ini yang mau kami lakukan,” kata Basuki. [Kompas.com]

Foto Dialog BTP di KBRI Singapura

Foto: Ahok.Org

11 COMMENTS

  1. segitu besarnya orang kita diluar negeri menghargai Pak Ahok, kenapa banyak dari kita yang bangsa nya sendiri banyak mencaci maki, menghina, merendahkan. Semangat terus Pak, mari bangun bangsa ini menjadi bangsa bebas korupsi

  2. Pejabat Indonesia sejak dari 70 thn lalu banyak yg doyan korupsi. Jabatan digunakan untuk cari keuntungan pribadi. Nah org langka macam Ahok yg anti korupsi gini pasti banyak musuh nya kalo di Belanda dan Singapura WNI nya mah anti korupsi jadi sangat mengidolakan Ahok. Yah Saat nya deh pmerintah Indonesia di bawah Jokowi harus tegas lawant korupsi dan hukuman nya harus berat Jangan mikir human right kalo dalam masalah korupsi

  3. jiaaaannnn….pada kemruyuk, kemringet, gembrobyos….but all happy, shiok…. lah
    jebul mereka wellinformed bingits dibanding yang tinggal di nde-ka-i, hi…hi..hi…

  4. Betul-betul salut sama pak ahok

    Mintanya 50orang yg datang 500orang
    Sungguh mantap respon orang-orang kita terhadap pak ahok

    Maju terus pak ahok

    Doa kami untuk pemimpin seperti pak ahok

  5. Org pintar dan jujur sprt p.Ahok hukumnya wajib di bela dan dilindungi,ini sgt menguntungkan bagi rakyat indonesia.org2 yg mencari cari kesalahan p.Ahok,berusaha menjatuhkan.dia bs jg disebut sebagai musuh negara,krn dia tak ingin indonesia menjd lbh baik.Tiap ada org pintar,pengennya dijatuhkan,sm sj tdk menginginkan negara ini MAJU.org2 sprt itu wajib di brantas.rakyat hrs sadar dan benar2 melindungi serta mendukung p.Ahok,dan melawan semua org2 yang berusaha menjatuhkan p.Ahok.Jgn sampai musuh dlm selimut berkuasa di negeri ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here