Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengatur bersama persoalan sampah. Karena perlu dukungan semua pihak untuk menyelesaikan masalah sampah di Ibukota.
“Kita atur bersama. Ini kan Jakarta memang persoalan bersama, kita atasi bersama. Kalau truknya kurang kita beli. Kalau truknya enggak boleh jalan malam, ya tangkap saja Dishub-nya,” kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/10).
Untuk bisa menyelesaikan masalah di Ibukota, Basuki berencana memperluas tanggung jawab. Dimana Pemprov DKI Jakarta akan memberikan hibah yang bertujuan untuk menunjang penyelesaian masalah yang ada.
“Kita ini satu tempat, makanya saya sudah bilang Jakarta itu kita perluas. Perluas dalam arti kata saya tanggung jawab, biaya yang dikeluarkan buat Anda,” ujarnya.
Menurut Basuki, jika Pemkot Bekasi berencana menutup Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, maka akan menimbulkan masalah baru. “Kalau ditutup, seluruh Jakarta penuh sampah, ini jadi bencana nasional nantinya,” kata Basuki.
Seperti diketahui, sebanyak enam unit truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta ditahan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, karena menyalahi ketentuan operasional.
Perjanjian operasional yang dilanggar berupa waktu pendistribusian sampah dari DKI menuju TPST Bantargebang yang seharusnya berlangsung malam hari, tetapi dilakukan siang hari. [Beritajakarta]
Masalah sampah ini berpotensi dijadikan alat — Oleh lawan politik — untuk mencoreng wajah Pak Ahok!
pak ahok tuh banyak pulau kecil di p. seribu, beli kapal tongkang dan invest bikin pembangkit listrik sendiri dari sampah , setiap hari tongkang bolak balek ke pulau buang sampah buat jadi listrik mantab tuh
Solusinya adalah pemberian hukuman mati dengan cara penggal kepala untuk setiap orang yang membuat sampah di sembarang tempat dalam waktu 1×24 jam setelah ditanggap polisi lebih khususnya kepada semua pembuang sampah di sungai, laut, pantai, got, pinggiran sungai, waduk, bendungan dan kali.
Jadi pak Ahok wajib kasih CCTV setiap 3 meter di daerah yang ada sungai, kali, pantai, laut, bendungan, waduk, got dan kali, pinggiran sungai.
Ingat pak Ahok… ini goals bapak Ahok…
ZERO GARBAGE, ZERO TRASH, ZERO WASTE, ZERO RUBBISH, ZERO CRAP
instruksi dari pak Jokowi dan pak Ahok untuk pasang GPS di truk sampah masih belum dieksekusi dinas kebersihan. kenapa ya?
that’s why you need an alternative solution. Waste to Energy Plant in Jakarta area. you don’t need to deliver them to Bekasi. it can cut the transport cost too.
Pak Ahok – aksi & karya anda tidak perlu diragukan..jgn komentar reaktif berlebihan, justru memudarkan citra anda…ingat seteru anda gencar menyusun strategi menjatuhkan anda.
Saatnya anda SILENCE BUT MOVING FORWARD. JBU
gpp pak… biar bekasi tutup bantar gebang. nanti kan keliatan masuk akal ga itu bayar 400M setahun ke perusahaan swasta. biar sekalian media korek2 itu perusahaann.. pasti anggota dprd setempat dpt kecipratan duidnya. seperti kata bapak, mending 400M duitnya di kasih ke apbd bekasi aja, dan untuk pembangunan bekasi. drpd di kasih swasta, ga jelas kerjanya, enak aja !