Ahok – Tangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terbuka lebar membantu warga Jakarta yang mengalami kesulitan. Tetapi bantuan ini tidak berlaku untuk warga yang kesulitan finansial.
“Yang pasti jika anak Anda sakit dan (biaya) sekolah kami tanggung,” jawab Ahok saat dimintai komentar tentang pemberian bantuan bagi warga Jakarta yang kesusahan, di Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015).
Menurut Ahok, bantuan tidak diberikan untuk masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Untuk mengatasi masalah finansial, Ahok mengimbau warganya bekerja keras. “Keuangan kita enggak bantu. Kalau dia enggak ada duit ya kita taruh saja di panti (sosial). Kalau enggak ada rumah kita taruh di panti, kalau enggak (mau), kau kerja,” ujar Ahok.
Bantuan finansial tidak diberikan Ahok untuk Reki Gading Mahesa (9), bocah penderita gizi buruk yang dirawat di RSUD Koja. Ahok mengurungkan niat membantu biaya pengobatan Reki — bocah yang ditinggal kabur ayahnya dan ditinggal mati ibunya — karena curiga neneknya yang bernama Taminah sengaja memanfaatkan kondisi Reki untuk mendapat bantuan.
Ahok lebih mengutamakan pengobatan Reki. Ia meminta pihak RSUD Koja tetap merawat Reki hingga membaik. Sebab saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Menanggapi hal itu, Taminah sedih pengorbanan untuk cucunya disalahartikan. Dia telat membawa cucunya ke rumah sakit karena suaminya juga butuh perawatan di rumah karena stroke. Bantuan yang diterimanya dari dermawan juga tidak banyak, sekitar Rp 100 ribu-200 ribu. [Detik.com]
Sisi lain seorang BTP, unyu banget!
Semangat Pak, musuhmu makin banyak!
TApi ini bukan anak yang penderita gizi yang neneknya gemuk bugar itu. Lain foto lain berita. Om Sak?