Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan mempertajam kegiatan prioritas dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
Terutama dalam usulan pengadaan hidran kering, yang akan dibangun dengan satu sistem bersama tandon air, pompa kebakaran, pemipaan dan lain sebagainya.
“Ini perlu dikaji kembali,” kata Basuki di Balai Kota, Minggu (22/11).
Menurut Basuki, untuk mengoperasikan sistem pemadam kebakaran, seperti yang diusulkan Dinas PKP, diperlukan unit tertentu agar dapat melakukan pemadaman awal dengan alat bantu tersebut.
Kepala Dinas PKP DKI, Subejo mengatakan, dalam memadamkan api di lapangan, pihaknya membutuhkan air yang cukup dan bisa didapatkan dalam waktu singkat.
“Karena itu kita selama ini hanya mengandalkan air kali dan saluran air di DKI dibandingkan hidran,” jelas Subejo.
Atas dasar itu, Subejo mengatakan, apabila sebuah sistem penanganan kebakaran yang diusulkan tak bisa direalisasikan, pihaknya berharap Dinas Tata Air DKI bisa mempertahankan stabilitas ketinggian air di kali dan saluran.
“Sebab hal itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber air dalam pemadaman kebakaran,” ujar Subejo. [Beritajakarta]
yth pak gubernur Ahok, dalam waktu dekat, yang diperlukan adalah ‘kamtibnas’, TNI dan Polri. ketika ekonomi menurun (economic shock) perlu diwaspadai tingkat kriminal. CCTV dan Video Analytics Software akan sangat membantu. it is good to have this software for the security system arsenal.
why i am telling you this? because “when the time has come”, it will be high priority, now you still have time to prepare.
for certain spot, consider CCTV with infra red, it gives you “night vision” capabilities, even on 0 (zero) lux environment.