Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengganti anggaran untuk pembelian buku di perpustakaan dengan komputer tablet.
Dikatakan Basuki, hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan iJakarta, sekaligus bisa mengajarkan teknologi kepada pengunjung perpustakaan.
“Anggaran Rp 800 juta untuk pembelian buku,diganti saja dengan tablet. Harganya satu paling ada yang RP 1,5 juta, bisa dapat banyak,” kata Basuki saat melakukan penyisiran Kebijakan Umum APBD – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD), di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (28/11).
Buku-buku yang dibeli tersebut, rencananya akan didistribusikan ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
“Tablet itu juga bisa diletakan di RPTRA, bisa sekaligus mengajarkan anak-anak biar mengerti teknologi, jadi mereka lebih modern,” ucap Basuki.
Menurut Basuki, dengan anggaran sebesar itu bisa membeli banyak tablet sehingga setiap RPTRA bisa mendapatkan masing-masing lima unit.
“Anak-anak kita sekarang harus didorong untuk melek teknologi. Kenapa saya ngotot iJakarta, karena kalau perpustakaan biasa bukunya bisa disobek, dicoret, lupa balikin, difotokopi,” tandas Basuki.
Pada Sabtu (28/11) ini, Basuki tengah menyisir KUA-PPAS BPAD DKI Jakarta. Penyisiran anggaran ini ditergetkan rampung pada Minggu (29/11) besok. Selain BPAD, SKPD yang juga akan disisir hari ini yakni Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menangah dan Perdagangan (KUMKMP). [Beritajakarta]
keren…tapi apakah tablet malah rawan hilang atau rusak apalagi jumlahnya cuma 5. Buku online seperti Nook, kindle, atau format lainnya lebih awet dan bisa diakses di perpustakaan ataupun pinjam untuk baca di rumah atau dimanapun.
apa ndak rawan hilang yah,dan apa ndak dibuat untuk lihat-lihat yang lain yah…Tablet bisa aja digunakan, tapi itu hanya salah satu sarana saja. Apalagi cuman 5, bisa rebutan yang mau pakai kalau anaknya yang dating lebih dari 5.
ide pak Ahok luar biasa, mari kita dukung rame2.
Ahok perlu hemat uang utk bangun Great Sea Wall spy Jakarta bebas banjir, stop penetrasi/intruisi air laut ke dalam tanah DKI, utk pengadaan bahan baku air bersih, utk wisata dan toll bagian barat ke timu Jakarta via Marunda. Kita dukung gubernur ini sd seterusnya.
Rasanya perlu pertisipasi warga utk ikut sumbang.