Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta pengusaha untuk taat membayar pajak. Bagi yang tidak membayar, akan diberikan sanksi tegas.
“Bayar cukai itu kewajiban. Kalau tidak bayar cukai kami akan tindak,” kata Basuki, saat sosialisasi bersama PPKBC TMP A Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta terkait ketentuan cukai minuman beralkohol, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/12).
Bahkan, Basuki lebih memilih tidak mendapatkan pajak dari tempat hiburan, jika ada yang menjual minuman beralkohol yang tidak bayar cukai. “Saya tegaskan, saya pilih pajaknya nol daripada ada narkoba. Kami juga pilih pajaknya nol kalau ketahuan bapak ibu ngejual minuman yang tidak bayar bea cukai, yang gelap,” ujarnya.
Basuki menegaskan, sanksi terberat yang akan diberikan yakni pencabutan izin dan penutupan tempat usaha. Kendati demikian pihaknya tidak melarang peredaran minuman beralkohol. “Jika ditemukan tidak membayar cukai, kami akan cabut izinnya. Jadi ini akan kami lakukan dengan tegas. Tapi bayar cukai ini kewajiban, jika tidak bayar cukai tentu kami akan tindak,” tuturnya.
Basuki mengaku, akan melakukan tindakan tegas kepada siapapun. Bahkan, jika ibu kandungnya melakukan kesalahan, yakni dengan membangun rumah di atas ruang terbuka hijau (RTH).
“Saya juga ikutin aturan. Sekalipun ibu kandung saya kalau dia bangun bangunan di atas jalur hijau yang tidak boleh, saya akan bongkar rumah ibu kandung saya, karena saya disumpah untuk takut konstitusi,” ungkapnya. [Beritajakarta]