Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak mempermasalahkan jika pelaksanaan Asian Games batal dilangsungkan di Jakarta.
Terlebih, belakangan diketahui DPR tidak memberikan izin penggunaan lahan Kemayoran yang rencananya bakal dibangun kampung atlet oleh Pemprov DKI Jakarta. Padahal, Olympic Council of Asia (OCA) menginginkan fasilitas akomodasi untuk peserta Asian Games terpusat di satu lokasi.
“OCA inginnya terpusat di satu lokasi. Kami juga mau bangun LRT untuk Asian Games. Ya sudah, saya pikir Asian Games nggak jadi di Jakarta juga saya nggak ada masalah,” ujar Basuki di Balai Kota, Jumat (4/12).
Sebelumnya, Basuki telah menginstruksikan PT Jakarta Propertindo untuk membangun kampung atlet di Kemayoran. Tapi dengan penolakan dari DPR, maka dirinya menarik PT Jakpro untuk melakukan pembangunan.
“Saya sudah perintahkan Jakpro tarik saja, nggak usah kerjain. Kalau mau tetap komersial, suruh orang saja,” katanya.
Basuki mencurigai penolakan dari DPR ini karena Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Kemayoran melakukan lobi-lobi. Mereka ingin agar lahan tesebut tetap untuk komersial. Sementara Basuki berencana setelah pelaksanaan Asian Games, rumah susun yang dibangun diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). [Beritajakarta]
Semua permasalahan di negeri ini berasal dan bermula dari si jahat prabocor dengan kacung-kacung kampretnya.
Ganyang prabocor.
Ganyang teroris.
Ganyang mafia.
Ganyang koruptor.
Ganyang pengkhianat bangsa
Ganyang sampah masyarakat
@Prabu: tenang aja bro, pemilu 2019 juga bakal keok (gk lolos treshold) tuh gerombolan pengacau (gerindra, golkar, pks). kita buktikan nanti, klo gw yakin bener…..
memang negeri ini kacau,,,negara Korup,,,KKN,,,,wakil rakyat tdk pihak ke rakyat,,otak bodoh,,,muak dengan wakil rakyat,,
asal jangan muak pada kita-kita rakyat yang tempo hari sudah menyerahkan hak pilihnya dan menggantungkan hari depan anak cucunya, dengan memilih mereka-mereka sebagai wakil. . . . . . . yang sekarang sedang giat main akrobat “maling-garong-masa-bodo-rakyat-negara-yg-penting-gue”
.
jangan muak pada mereka, dan jangan hukum mereka juga, karena mereka sudah dapat bagiannya karena salah pilih tadi !!! . . . . . . . melainkan kasihani mereka, beri mereka belas kasihan yg tulus, karena akibat kepintaran dan kepedulian mereka pada pemilu yang lalu, apakah itu akan mendatangkan berkah bagi mereka ??? disini, belas kasihan akan mereka butuhkan, nanti or sekarang !!!
.
ini masalahnya ya di kita, wong kita yang pilih mereka kok !!! terlepas alasanya, se-suku/agama/asal/partai/jender/tinggi/pendek . . . . . . dirackmati tapi gagal peroleh barokah Nya !!
.
salam,
Mengapa PakGub sepertinya mundur kan Pak Wagub mau melobby sepertinya sudah menyerah, apakah tidak dari awal diketahui bahwa DPR selalu akan menjegal, apalagi sekarang ada tema freeport. PakGub ini masih ingat tidak bukankah 2 tahun lalu dengan Pak Heru Budi Harto waktu itu belum di BPKAD ke Korsel untuk menerima bendera dan api karena JKT siap menjadi tuan rumah Asian Games dan bukankah semua sudah disiapkan kesana ada lrt dan dan dan, tiba-tiba JKT tidak siap. Kalau lobby PakWagub berhasil bagaimana, kalau Presiden mengatakan harus bagaimana? Ayuh PakGub s e m a n g a t!!! Jangan mengurus urusan banjir saja, bukankah sudah ada PakTeguh, Pakde Tri Joko suruh jadi guru besar saja di universitas abal-abal, pandai karenanya tidak kooperatif, anggaranmu Pakde kacau balau!