KPUD DKI Minta Pilgub 2017 Terkoneksi ke Smart City (video)

1
136

Ahok – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menginginkan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dapat lebih transparan. Untuk itu KPUD DKI meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa memasukan Pilgub 2017 ke dalam aplikasi Jakarta Smart City.

“Transparansi selain kami akan open data semua pihak bisa mengakses datanya. Tadi minta (sama Pak Ahok) supaya diconnect ke Smart City. Semua database KPU, itu bisa diakses melalui Smart City,” kata Ketua KPU DKI, Sumarno setelah bertemu Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Sumarno menjelaskan, data pelaksanaan Pilgub 2017 yang ingin dimasukkan ke dalam Samart City meliputi jumlah pemilih dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) beserta lokasi-lokasinya.

“Tiap TPS terdata pemilihnya berapa, yang milih ini berapa. Semua bisa diakses. Termasuk juga perolehan suara masing-masing calon peserta dan jumlah Pemilih pada masing-masing TPS,” jelasnya.

“Data itu semua kita minta bisa diakses di Smart City biar menjadi bagian transparansi dan semua pihak ikut terlibat mengawasi pelaksanaan Pilgub 2017 nanti,” tambahnya.

Lebih jauh, dalam pertmeuan hari ini, KPUD juga menyampikan seluruh persiapan Pilgub kepada Ahok. Sumarno menegaskan ada 3 hal yang saat ini menjadi PR KPUD DKI.

“Pertama perbaikan kualitas pemilih, kedua peningkatan pemilih, ketiga penguatan transparansi tahapan. Semua bisa mengawasi, mengakses, jika terjadi penyimpangan-penyimpangan. Nah Itu perlu dukungan dan fasilitasi pemda,” jelas Sumarno. [Suara.com]

KPUD DKI Targetkan 77,5% Pemilih di Pilgub 2017

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan berlangsung pada Februari 2017. Ketua KPU DKI Sumarno pun menargetkan pemilih 70 persen lebih dari DPT.

“Target sekarang 77,5% kalau bisa mendekati di atas 70%,” kata Sumarno usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2015).

Jumlah DPT DKI Jakarta saat ini adalah 6,9 juta. Sementara itu pada 2017 nanti diperkirakan mencapai 7,6 juta.

Tetapi KPU DKI memperkirakan pula kemungkinan Pilgub berlangsung dua putaran. Ini apabila target di atas 70% tak tercapai.

“Pada putaran kedua 67% lalu, 65% (putaran) pertama,” sebut Sumarno.

Saat ini KPU DKI terus melakukan verifikasi terhadap DPT. Data selalu dimutakhirkan sehingga tak ada yang ganda atau pun ada orang yang telah meninggal masih didata.

KPU DKI juga akan memverifikasi KTP dari para calon independen yang telah dikumpulkan. Maka dari itu persiapan Pilgub mulai dilakukan sejak April 2016 mendatang. [Detik.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here