3 Oknum Pajak DKI Ditangkap, Curiga Ahok: Jangan-jangan…

6
226

Ahok – Polda Metro Jaya menangkap tiga oknum pegawai Pajak DKI yang Mereka diduga melakukan pemerasan pada wajib pajak. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) minta polisi menelusuri muara setoran oknum pegawai pajak itu.

“Memang kita kerja sama dengan pihak kepolisian, kita mau diinsentif kepada Polda. Jadi pajak yang kita pungut mau kita kasih insentif ke Polda membantu kita tangkapin orang-orang yang enggak menyetor pajak pembangunan karena pajak pembangunan beda sama pajak
penghasilan. Itu dititipin oleh masyarakat untuk kepada rakyat dari APBD,” kata Ahok di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2015).

Ahok mensinyalir aksi itu sudah berlangsung selama beberapa waktu. Dia sudah mendata sejumlah lokasi usaha seperti hotel dan restoran yang kerap dipermainkan oknum Dinas Pelayanan Pajak DKI.

“Kita sudah sinyalir di beberapa lokasi, kita sudah punya hitungan nih pajak hotel restoran harus dibayar berapa,” lanjutnya.

“Kita sebenarnya sudah dapat (datanya) dari bulan lalu, kita mau kembangin dan mau cari tahu setorannya sampai ke mana. Jangan-jangan Kasudin-nya dapat. Pejabat mana saja yang dapat,” kata Ahok.

Dengan tegas, Ahok pun menyebut pihaknya akan memecat oknum yang sudah ditahan polisi itu jika benar terbukti melakukan pemerasan. “Kalau dapat ya, kesempatan kita berhentikan sebagai PNS,” tutupnya. [Detik.com]

6 COMMENTS

  1. Saya sering bertanya sama pihak restaurant dan hotel2 yg pernah saya kunjungi, saya bayar PPN untuk siapa?, Lantas yg jawab itu bilang Yah nanti kita bagi2 sama orang pajak lah, kan ngga mungkin semuanya kami serahkan ke kantor pajak, apalagi kan kami yg kutip pajaknya, yah pastilah kami minta upah.
    Inilah mentaliteit nya orang kita, mau mengajak membangun negara dan membangkitkan kesejahteraan rakyat juga susah. Kita harus cari orang2 yg loyalitas dan integritasnya tinggi. Berapa lama lagi waktu yg kita butuhkan???

  2. pak gub, tidak cukup 40% pegawai DPP di mutasi, tapi 90% wajib dan harus diganti. Karena pada awalnya yg muda muda itu org baik baik pak gub, tetapi dipengaruhi oleh lingkungan (senior) yg diduga korup, jadi ikut terpengaruh.

    Segera ganti pak gub, dan jangan terlalu lama pegawai DPP disatu tempat, sering sering rotasi agar tidak menjadi jawara ditempat itu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here