Ahok – Lagi-lagi Metromini membuat nyawa orang melayang di jalanan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) murka mendengar kabar Metromini B.92 menabrak ibu dan anak pagi tadi di Kembangan, Jakbar.
Ahok dengan tegas dia meminta kepada anak buahnya di Dnas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) untuk segera mengamankan bus-bus tersebut.
“Saya sudah bilang sama mereka enggak ada toleransi, semua Metromini tangkap habisin saja! Terus dia bilang ada oknum aparat minta bebasin, saya bilang enggak usah!” ujar Ahok di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2015).
Ahok menyebut pemilik Metromini harus bertanggungjawab. Dia bahkan meminta pihak kepolisian memproses secara hukum terhadap pemilik Metromini atau manajemennya.
“Pemiliknya diurus polisi karena yang bertanggungjawab pemiliknya. Itu harus digugat,” tegasnya dengan wajah serius.
Selain itu dia juga meminta Dishubtrans DKI untuk mencabut KIR Metromini yang tidak memenuhi syarat. Jangan ada toleransi kata Ahok.
Pagi tadi Metromini B.92 menabrak seorang Ibu bernama Muntiasih (35) dan anaknya bernama Azam yang sedang menyeberang di Jl Meruya Ilir, Kembangan, Jakbar. Polisi menduga rem blong menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan Azam di tempat.
Peristiwa bermula ketika Metromini datang dari arah Jl Kembang Kerep menuju Jl Srengseng dengan kecepatan tinggi. Metromini saat itu berada di lajur kiri kemudian menabrak tiang listrik lalu menabrak korban yang sedang menunggu angkutan umum di pinggir jalan.
Akibat peristiwa itu, Muntiasih mengalami luka berat. Sementara itu, Azam tewas di lokasi kejadian.
Sopir bernama Deny Irwanto (36) juga mengalami luka berat akibat amukan massa. Tak hanya itu, warga yang emosi juga menghancurkan Metro Mini.
Polisi telah mengamankan Metromini tersebut. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. [Detik.com]
Ganyang prabocor dan kacung-kacung kampret KMP
Minta bantuan ke TNI AL, pinjam kapal untuk bawa metromini yg sudah afkir, buang bis bobroknya deket pulau untuk rumpon ikan…