Ahok – Perusahaan Daerah (PD) Pengolahan Air Minum (PAM) Jaya dan PD Pengolahan Air Limbah (PAL) Jaya resmi melakukan kerja sama operasional. Kerjasama dua perusahaan daerah ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Gedung Balaikota DKI Jakarta.
Direktur Utama PAM Jaya, Erlan Hidayat mengatakan, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sudah dilakukan selama ini antara PAM Jaya dan PAL Jaya.
“Hari ini kami menandatangani kerjasama antara PAM dan PAL sebagai tindak lanjut janji kami, menindaklanjuti dengan kerjasama seperti ini pada akhir tahun,” kata Erlan, Rabu (23/12).
Erlan menambahkan penggabungan ini telah melewati beberapa tahapan. Diantaranya adalah workshop, diskusi publik, dan studi banding.
“Diharapkan dengan penggabungan ini, kami bisa berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan,” ucapnya.
Erlan mengatakan, penggabungan ini merupakan keinginan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang ingin agar pengelolaan limbah di Ibukota bisa ditangani dengan baik.
“Penandatanganan MoU ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung dan merealisasikan Instruksi Gubernur 262 tahun 2015,” ucapnya. [Beritajakarta]
estimated costs for producing RO water from seawater are 2 times higher than the cost of reusing secondary sewage.