Titik Rawan Genangan Jakarta Berkurang

2
161

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menginstruksikan Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan untuk menempatkan alat berat di sungai dan saluran penghubung di Jakarta. Langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan ini. 

“Jadi setelah ganti kepala dinas yang baru, alat berat diturunin dan dikerjain,” kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (14/1/2016).

Meski demikian, Basuki menjamin titik-titik rawan genangan sudah berkurang. Sebab, lanjut dia, pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) selalu membobok saluran air.

“Kami enggak bisa berharap cepat (banjir teratasi). Tapi minimal genangan di Jakarta itu titiknya berkurang banyak dibandingkan dulu dan cepat surut,” kata Basuki.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya sebelumnya memprediksi puncak musim hujan untuk beberapa wilayah di Jakarta akan terjadi pada akhir Januari dan awal Februari.

Ia mengimbau warga Jakarta bersiap menghadapi puncak musim hujan yang dapat berpotensi banjir di wilayah yang resapan airnya kurang baik.

“BMKG mengimbau agar memperbanyak sumur resapan, biopori, pembersihan got dan saluran, serta dihilangkannya kebiasaan buang sampah di sungai,” kata Eka. [Kompas.com]

Ada Genangan 10 Menit Saja, Jakarta Macetnya Berkilo-kilo

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut jangan sampai ada genangan yang menggenangi jalanan di Jakarta setelah diguyur hujan deras. Sebab, genangan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

“Surut, cepat surut (genangan). Cuma kan Jakarta enggak boleh ada genangan gitu lho. Kalau ada genangan 10 menit saja, macetnya sudah berkilo-kilo meter,” kata Basuki di Balai Kota, Kamis (14/1/2016).

Basuki mengatakan, sempat terjadi genangan di wilayah Meruya Selatan, Rabu (13/1/2016) malam.

Basuki mengaku tengah mencari penyebab terjadinya genangan di wilayah itu. Sebab, lanjut dia, genangan di depan Kompleks Meruya Indah selalu terjadi tiap hujan turun.

“Ada beberapa temuan tadi, seperti bangunan yang terlalu rendah sama saluran penghubung. Makanya, kami lagi cek, bongkarnya gimana ini,” kata Basuki. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Selamat sore:

    Tolong jalan berlubang ukuran 2 m x 8 m di depan PT Bina Sinar Amity ditambal.

    Kurang lebih sebelum PT BSA kalau dari Jl Cakung Cilincing (RAYA BEKASI).
    SEBELUM BABEK. Terima kasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here