Ahok – Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak menanggapi serius sindiran-sindiran politisi Partai Gerindra yang sedang menggodok bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017.
Basuki mengatakan, terserah Partai Gerindra ingin menyindir dirinya.
“Itu urusan Gerindra ya. Kalau dia mau nyindir mah enggak apa-apa,” kata Basuki, usai peresmian RPTRA Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2016).
Buat Basuki, dia lebih mempedulikan komentar warga Jakarta ketimbang politisi. Apalagi kalau warga Jakarta yang “menyindir”-nya lebih dari 50 persen.
“Kalau warga Jakarta nyindir saya lebih dari 50 persen, berarti saya enggak jadi gubernur lagi, gitu aja,” ujar Basuki.
Soal partai yang meliriknya jelang Pilkada DKI 2017, Basuki belum menjawab jelas. Namun,ia mengaku punya hubungan baik dengan sejumlah partai politik.
“Saya dengan PDI-P dari dulu baik hubungannya. Nasdem baik, Hanura baik, kepada pimpinannya ya, bukan ke partainya. Sama PAN juga baik,” ujar Ahok.
Sebelumnya, acara penjaringan calon gubernur DKI Jakarta yang dilaksanakan Partai Gerindra di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016), diwarnai berbagai sindiran yang ditujukan untuk Ahok.
Sindiran-sindiran yang dilontarkan para politisi Gerindra ialah terkait dengan sikap Ahok yang dinilai mereka tidak tahu balas budi. [Kompas.com]
“Sindiran-sindiran yang dilontarkan para politisi Gerindra ialah terkait dengan sikap Ahok yang dinilai mereka tidak tahu balas budi.”
Ini bebannya kl terpilih menjadi pejabat terkemuka dgn melalui kenderaan partai pengusung, hrs balas budi, mengikuti kebijakan2 partai dan utamakan kepentingan partai walau hrs bertentangan dgn kepentingan rakyat, kehilangan independensi dan keputusan2 selalu direcoki kepentingan partai pengusung.
Kalau ada partai yg benar2 menjunjung tinggi kepentingan dan kesejahteraan rakyat, partai itu tdk akan pernah meminta balas budi dan akan mengusung calon tanpa pamrih, yg hrs dilihat dan menjadi kepentingan partai adalah apakah calon yg akan diusung tersebut lbh condong kpd kebijakan2/program2 yg membela kepentingan, kesejahteraan dan melaksanakan amanat dr rakyat atau tdk, inilah partai yg sejatinya akan selalu dipilih rakyat.
Betul sekali edw! Karena tidak ada alasan menghantam Gub yang tadinya mau dijadikan etalase orang bersih dalam pemerintah oleh Gerindra, jadi selalu dikatakan tidak tahu diri, apa sih tidak tahu diri? Mati lu ditinggalin Ahok! Cari yang seperti dia mana ada? Si Fadli Zon dengan Setnov itu bagaimana ceritanya nah apa yang dibuat mereka di US dengan orang terbego Donald Trump itu bukannya ini hanya memermalukan Gerindra dan tidak tahu diri, alias keblinger dan apa ini bukan offside? Inggris mu level apa Taufik! Sejak kapan ada tema kepamrihan di partai politik? Jelaskan politik hari ini teman besok lawan, jelas, itu manuver politik di Taufik Soenirman aja! Dan bukankah Gerindra yang paling ngotot pilkada lewat DPRD itu keblinger banget sudah offside kemana-mana, bahaya dong. Yang pengkhianat itu yang mana, memang anggota partai terus jadi budakmu, right or wrong tetap Gerindra mana bisa, milik partai atau milik rakyat, jadi munafik dusta Gerindra ini bagaimana Mas AryoDjojo dan Mbak Saraswati dan itu tuh …. staf ahli Gub, Michael Sianipar uhu uhu uhu …. masih di Gerindra, insane!! RK lagi mau dimajuin dasar guoblok pikir, hitung boss!!
Ganyang prabocor & kacung2 kampretnya
ri, harus punya preseden, dan agar fenomenal, ada gubernur dki yg “jadi” dari jalur independen !!
.
parpol yg punya niat baik yg sama, bagaimana ambil sikap ? ya dukung secara riil n defacto pula secara terbuka, terang-terangan !! tidak harus formal mencalonkan individu sesiapa pun. ini malah akan menaikkan pamor partai ybs dimata rakyat, baik lokal, nation wide bahkan internasional !! karena telah menunjukkan kematangan nya, karena memberi pendidikan politik kepada rakyat, dalam hal kedewasaan dalam menentukan masa depan sendiri.
.
bayangkan kalau kedewasaan ini dulu ada, mana bisa pemerintahan orde kacao2 bisa gampang2 melenggang n menggadaikan apa saja yg laku digadaikan . . . . be smart hai wni . . .
.
salam,
Hindari KKN. Tranparant semua proyek, sebaiknya yg bisa dikerjakan swakelola jgn dikontrakkan keswasta lagi…