Ahok – Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) kembali meresmikan taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang baru selesai dibangun di Jakarta. Kali ini ada 10 taman dan satu Plaza Reformasi yang diresmikan Ahok.
Peresmian digelar di Taman Jagakarsa, Jalan H Mahjur Gang 100, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel, Selasa (9/2/2016). Ada sebuah tenda yang dibangun di lapangan basket untuk acara peresmian itu. Kedatangan Ahok disambut warga yang sudah siap dengan kamera ponsel masing-masing.
“Saya harap tempat ini bisa menjadi tempat silaturahim. Bila mengetahui ada warga yang kesulitan maka lapor ke lurah,” kata Ahok dalam sambutannya.
10 Taman dan satu plaza yang diresmikan Ahok itu adalah Taman Cakung, Taman Kelapa, Taman Zodia, Taman Kalibiru Timur, Taman Jagakarsa, Taman PPA, Taman Maja, Taman Tanjung 2, Taman Lebak Bulus 3, Taman Sunter, dan Plaza Reformasi TPU Pondok Rangon.
Acara peresmian diiisi dengan aksi pencak silat komunitas di Taman Jagakarsa. Taman Jagakarsa ini sendiri baru selesai dibangun pada akhir Desember 2015 lalu.
Taman ini berdekatan dengan Sungai Ciliwung, berada di belakang permukiman warga. Di taman ini ada fasilitas olahraga, jalur refleksi kaki, toilet, dan lapangan basket. Juga disediakan tempat-tempat sampah. Pepohonan nan rindang juga menambah teduh suasana taman.
Taman seluas 5.981 meter persegi ini baru selesai pada Desember 2015 lalu, dan sudah dibuka untuk umum pada Januari lalu. “Jangan sampai tidak dirawat ya,” kata Ahok meneruskan imbauan Camat setempat. [Detik.com]
–
Jadi sudah menjadi jelas tidak perlu orang asing berkata, orang INDONESIA khususnya Jakarta bisa membangun sesuatu yang baru tetapi tidak bisa memeliharanya, rusak beli lagi, itulah orang IND, jelas PakGub jadi jangan terlalu berlebih menyediakan kesejahteraan dan mengadabkan penduduk dulu ditingkatkan sdm nya. IND itu serba apa2 instan, rusak ya beli lagi, tidak rusakpun beli lagi, sudah begitu mentalnya. Jadi … sulit buat anggaran kedepan.
Lenteng Agung ini bukannya kelurahan bersara, dimana dulu Ibu Susan pernah menjadi lurahnya? Sekarang sudah berubah atau apa ceritanya sekarang. Ooh Jakarta 70 tahun merdeka masih ada ya derivat seperti ini. Sadar!