Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstruksikan Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk terus menempatkan serta mengoperasikan alat berat di semua saluran penghubung. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir ibu kota.
“Saya katakan sama Kadis (Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan) yang baru, alat berat harus dipakai semaksimal mungkin. Bila perlu 21 jam,” kata Basuki, di Balai Kota, Sabtu (13/2/2016).
Basuki mengatakan, kepala dinas tata air terdahulu kerap tak menempatkan alat berat di sungai maupun waduk. Selain itu, lanjut dia, kepala dinas tata air sebelumnya kerap mengabaikan perawatan pompa air.
“Pak kadis yang baru kan baru beberapa bulan (menjabat). Dulu juga pompa enggak jalan, sekarang lagi diperbaiki,” kata Basuki.
Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI terus membongkar bangunan liar yang berdiri di atas saluran.
“Karena hampir semua (bangunan) yang berdiri di atas saluran itu ruko atau rumah, tertutup semen. Harus dibongkar, enggak ada pilihan,” kata Basuki. [Kompas.com]
PakGub tolong perhatikan kawan2 PPSU itu yang selalu siap stand by, agar mereka memakai sarung tangan, disediakan PakGub agar mereka tidak luka apa kena penyakit kulit karena itu kan serba kotor. Juga selalu dengan sepatu bot dan selalu dalam seragam sehingga selalu ada esprit de corps.
Tolong perhatikan mereka yang bekerja sampai masuk ke got2. Apa pendataaan kelompok ini sudah beres? Semangat semua!
Halo pak Ahok.
DI Jakarta banyak sekali kasus pembunuhan pak, terakhir karyawan telkom naik metromini dibunuh sama penjambret/rampok.
Seharusnya criminal defense lawyer alias pengacara di Indonesia dihapus saja agar penjahat bisa dihukum maksimal.
Asas praduga tak bersalah juga sebaiknya diganti menjadi Asas praduga bersalah seperti di Meksiko.
sopir metromini sdh ngaku, ga ada kriminal, dia blg gitu biar ga diamuk massa. Korban terjatuh, tp belum jelas kenapa.
Harus ada intel/reserse yg rajin disebar di fasilitas2 umum..makin banyak makin bgs, karena potensi kriminal di jkt masih tinggi.
Itu angkutan umum blangsak kenapa ga dihapus aja dari kota Jakarta
Halo pak Ahok…
Bukan hanya kalo perlu alat berat beroperasi 21 jam tetapi yang benar adalah alat berat wajib/ kudu/ harus beroperasi 24 jam penuh.