Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan, akan mengurus kepindahan sekolah siswa yang ada di Kalijodo. Sehingga warga yang direlokasi ke rumah susun (rusun) tidak perlu khawatir.
“Sekarang dia (warga,red) bilang anak-anaknya gimana, nanti kami urusin pindah (sekolah,red),” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/2).
Sebelumnya hal tersebut juga sempat terjadi saat penertiban di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara. Namun saat ini, Rusun di Marunda telah dilengkapi dengan fasilitas bus antar jemput.
“Dulu saat dipindah ke Marunda juga marah-marah sama saya. Itu anak-anak rusun tuh sekolah dijemput bus sekolah antar jemput kayak orang kaya,” ucapnya.
Siswa hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 perhari untuk bisa menikmati fasilitas tersebut. Selain itu, siswa juga akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Dari pada tinggal di Kalijodo, anakmu lebih rusak berisik terus gitu sampai pagi. Gimana mau belajar,” tandasnya. [Beritajakarta]
–
Pembangunan RTH di Kalijodo Dari Kewajiban Pengembang
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, anggaran untuk penataan ruang terbuka hijau (RTH) di Kalijodo akan menggunakan kewajiban pengembang. Sehingga tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2016.
“Kami nih punya duit banyak. Makanya saya bilang ini model-model ngemplang tanda kutip dari pengembang,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/2).
Menurut Basuki, banyak pengembang yang mengajukan kenaikan koefisien luas bangunan (KLB). Dirinya telah membuat kebijakan agar pengembang yang mengajukan kenaikan KLB membayar dengan membangun fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum).
Basuki mengaku telah mengumpulkan hingga Rp 3,5 triliun dari kewajiban pengembang menaikan KLB. Namun penerimaan tersebut bukan dalam bentuk uang, melainkan fasos-fasum.
“Kami kumpulin hampir Rp 3,5 triliun semuanya. Termasuk macam-macam kelompok. Nanti yang Kalijodo saya tinggal minta saja salah satu,” tandasnya. [Beritajakarta]
Pak, mau kasih saran sedikit.. Kayaknya mengenai pernyataan bapak yg secara pribadi setuju adanya lokalisasi, baiknya ditambah dengan pernyataan.. Setuju lokalisasi, asal tujuannya untuk menekan dan mengurangi prostitusi itu sendiri,dan bukan berarti melegalisasi pelacuran.. Dgn lokalisasi, prostitusi bisa diminimalisir, misalnya dengan melarang adanya mucikari ϑϊ lokalisasi tsb, karena sebagian besar psk yg ingin meninggalkan kehidupan lamanya, akan terbentur dan dihalangi oleh mucikari, terus pemprov bekerjasama dengan pemuka2 agama dari semua agama untuk secara marathon dan komprehensif mengadakan ceramah dan konseling ϑϊ lokalisasi tsb. Karena seperti yg saya simpulkan dari apa yg bapak katakan, bila dibandingkan dengan alasan faktor ekonomi, menjadi psk lebih disebabkan karena belum takut akan Tuhan, menganggap sepele utk menjalankan yg diperintahkan Tuhan dan menjauhi larangannya, juga keyakinannya yg salah akan agama (misal masih muda belum perlu bertobat). Oleh karenanya perlu terus menerus diberikan pencerahan, sehingga bisa dengan jelas melihat jalan Tuhan.., terus pendampingan pemberian berbagai macam ketrampilan juga setiap hari dilakukan ϑϊ lokalisasi tsb, utamanya keterampilan ϑϊ bidang jasa dan pariwisata seperti salon, masak, tour guide, pijat refleksi/kecantikan, dll.. Jadi singkatnya tidak ada lagi alasan orang menjadi psk, karena pemprov sudah menjamin harkat dan hidup masyarakatnya..
Pak, kemarin ϑϊ youtube Saya liat bapak agak emosi, ketika salah satu wartawan menanyakan berkali2 apakah Kalijodo menjadi panggung politik bapak krn mau dekat pilkada,.. Mungkin bapak perlu menambahkan, kalau memang untuk dijadikan panggung politik, cukup datang saja kesana, kasih pengarahan, terus kasih2 uang dengan alasan untuk kursus psk dan preman, kan lumayan dapat suara ribuan dari masyarakat disana.. Terus ke pemuka agama, bilang aja lagi disosialisasikan,lagi dialog dan pendampingan, jadi engga bisa buru2 ditertibkan, shg keliatan kan pemprov kerja.. Terus ke masyarakat, bilang aja perlu waktu lama membuka rth, normalisasi sungai karena kali jodo masalahnya pelik dll alasan.. Sampai tahun depan, semua senang, semua diharapkan kasih suara kan.. Itu baru namanya bikin panggung politik.. Tapi apakah akhirnya kali jodo jadi rth dan apakah tanah negara tersebut bisa dikuasai kembali oleh pemerintah ? Pastinya engga, seperti pemerintahan2 gubernur sebelumnya..
Pak, mengenai kalijodo, tolong banget dipikirkan kata-kata dan tolong jelaskan selengkap mungkin maksud ucapan bapak kalau kasih pernyataan ke wartawan.. Karena selain ini masalah sensitif juga mau deket pilkada, jadi banyak wartawan cari sensasi dalam tulis berita, selain banyak juga badut badut politik yg cari2 selah ϑϊ setiap ucapan bapak.. Mungkin ini engga begitu sesuai dengan karakter bapak yg ceplas ceplos, tapi mesti dipikirkan juga masih banyak rakyat Jakarta yg mengharapakan Anda jadi gubernur lagi minimal 1 periode lagi utk memajukan Jakarta dan membuat Jakarta jadi nyaman buat semua insan, serta untuk membina pns jadi lebih profesional dan melayani rakyat .. Terima kasih pak…
BOS, KALI JODOH ITU PAK AHOK UTAMAKAN KARENA:
1.MERUPAKAN JALUR HIJAU
2.TANAH NEGARA YG DI CAPLOK
3.DISITU TERJADI PREMANISME,JUDI,MINUMAN ALKOHOL,PSK SEMUANNYA ILEGAL.
4.MENJADI SARANG PENJAHAT.
KALO KM NANYA AHOK SETUJU LOKALISASI, ITU MAKSUDNYA LOKALISASI YG DI PEGANG OLEH PEMERINTAH SUPAYA DI ATUR DAN DI BINA, ADA PERBEDAAN DIMANA DI PEGANG OLEH PEMERINTAH DAN MUCIKARI, MIKIR SENDIRI LAH PASTI TAU.
KALO MASALAH PILGUB, AHOK MAH UDAH BANYAK GUSUR ELU AJA KALI KURANG BACA BERITA, DIA GUSUR, BONGKAR BANGUNAN YG TIDAK SESUAI IMB, BAHKAN SEGEL MOL, KURANG INFORMASI AJA YG TEBAR ISU BEGITU.
KALO ALEXIS MAH SUSAH:BUKTI NYA ITU SUSAH DI DAPAT, DAN BANGUNAN DAN IZIN USAHANNYA LENGKAP, ALEXIS BERBEDA DENGAN KALI JODOH
Pak Ahok memang mantap… cocok jadi Presiden RI th 2019 – 2029