Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bisa mengerti alasan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
“Saya pikir, saya bisa mengerti. Pak Ridwan Kamil buat fokuskan di Bandung,” ujar Basuki akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Ahok berteman baik dengan Ridwan Kamil.
Dia mengatakan keputusan yang diambil Ridwan dapat membuat pembangunan di Indonesia merata di setiap kotanya.
“Dia juga tidak ingin, salah satu hilang. Kita sebagai teman ingin berjuang bersama untuk Indonesia,” kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Ridwan Kamil, kata Ahok, ingin fokus di Jawa Barat, khususnya di Bandung.
Dengan begitu, sesama orang nomor satu di kotanya masing-masing, keduanya bisa saling berbagi untuk meningkatkan pembangunan.
“Dia pengin fokus di Jawa Barat, Bandung khususnya. Kita bisa saling belajar. Kan ada kota-kota penting, tentu Jakarta, Surabaya, Semarang, dan ada Bandung, nah tentu kita harapkan kota-kota ini bisa saling belajar,” katanya.
“Kalau dia ikut (Pilkada) Jakarta, saya menang, hilang Pak Ridwan Kamil. Kalau dia menang, saya juga hilang. Saya kira keputusan itu, hak beliau,” ujar Ahok.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak maju di Pilkada DKI.
Menurutnya masih ada tugas yang harus diselesaikan di Bandung.
Keputusan itu disampaikan Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Balai Kota Bandung, Senin (29/2/2016). Keputusan diambil setelah dia menerima masukan dari warga Bandung.
Dari hasil survei yang dilakukan, 90 persen warga Bandung tidak menginginkan pria yang akrab disapa kang Emil itu maju di Pilkada DKI. [Tribunnews.com]
Pak Ahok pilih Najwa Shihab aja ya… Host Mata Najwa Presenter Metro TV sebagai wakil gubernur DKI
Pembaca, ini dua berita yang “lucuh” banget, diatas begitu positif OmBasuki bicara mengenai kondisi yang ada sehubungan dengan RidwanKamil dan lihat ini apa yang RK si tukang buzzer dan pemain gadget abis, katakan di Tempo, coba bandingkan kwalitas isinya:
https://nasional.tempo.co/read/news/2016/02/29/058749115/meski-batal-maju-ridwan-kamil-klaim-bisa-kalahkan-ahok
Jujur saya tidak sreg dengan si pemain gadget satu ini, bicaranya itu loh siapa sih dia, waktu kerja juga belum selesai, sudah melirik ke DKI semua ditanya, facebook kek, pooling ke warganya kek, partai2politik, si kumis Dault juga ditanyanya, galau bener ya bajing satu ini. Selesaikan dulu kerja di Bdg Bos!
Dan ada saja alasannya yang nasihat Pak Jokowi, yang keluarganya, tetapi dari batinnya ambisi yang tidak diperhitungkan. Siapa sih RK ini, arsitek dari US terus apa pengalamanmu di administrasi negara, Bandung hanya dipoles diluar, maunya gokil, stylised, fashioned pas lah urang Bandung kan begitu, ya sah-sah aja, tetapi Jakarta ya Jakarta itu lain Bung, Jakarta itu keras Bung Kamil jangan salah, engga bisa dihadapi dengan main gokil2an, ini walikota infantil. Jabar1 pasti dia tidak mau kurang keren dan tidak urban, itu alasannya, percaya!
Lain OmBasuki begitu kata2nya begitu pula hatinya, Om Basuki memang genuine, belum pernah neko2, kerja terus, dan itulah yang menjadi trademarknya, betul Prof.Kasali, kapolda Tito?
(Dengan RK jauh-jauh ini sih bentukan cover boy lah) Moga dia membaca si bajing dari Bandung!
Ayuh TA dan Kompakers keep up the hard work sejutaktp!
Ga asyiklah pilgub 2017 nanti 🙂 ga rame dan ga seru dong kalo ga ada kang Emil. Tapi saya rasa Emil cukup bijak mengambil keputusan untuk tidak nyagub DKI. Kalau dia menang, sayang pak Ahoknya. Kalau pak Ahok menang, sayang kang Emilnya. Nanti Bandung dikuasai parpol yang itu lagi & bisa-bisa berjaya kembali untuk posisi Jabar1 :)) Dan… siapa tahu bakal ada Prabowo – Ridwan Kamil capres cawapres 2019? Apapun bisa terjadi di politik.