Ahok – Ketua DPP PDIP, yang juga Wagub DKI, Djarot Saiful Hidayat, mengingatkan Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal rawannya jalur independen. Apa tanggapan Ahok?
“Nggak ah. Masa bodoh gua,” kata Ahok kepada wartawan usai meresmikan RPTRA Kembangan, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Ahok menyadari besarnya risiko kegagalan di jalur independen. Proses verifikasi KTP dukungan yang rawan diintervensi, dan waktu pengumpulan dukungan ulang duet Ahok-Heru sudah dihitungnya. Dia menempatkan risiko itu sebagai salah satu tantangan terberatnya.
“Tantangan terberat yakni belum pernah ada gubernur yang menang independen. (Terberat) Kedua, kalau ada oknum-oknum KPUD yang enggak profesional, gampang sekali membatalkan independen,” kata Ahok, Selasa (8/3) lalu.
Djarot mengingatkan Ahok soal rawannya jalur independen. Sama seperti kekhawatiran Ahok, Djarot menilai jalur independen rawan dijegal.
“Saya harus sampaikan pada Pak Ahok, hati-hatilah. Jalur independen rawan untuk digagalkan. Sangat rawan,” kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Djarot menambahkan, bila puk Ahok berhasil menjadi gubernur DKI lagi lewat jalur independen, risiko juga belum selesai.
“Ketika-pun misalnya menang jalur independen, kan bukan hanya sekadar menang. Pasti selalu berhubungan dengan lembaga yang lain, tidak bisa berdiri sendiri,” kata Djarot.
Soal kekhawatiran penjegalan, Ketua KPU DKI Sumarno memastikan pihaknya bakal bekerja secara profesional dan independen. Ia bahkan menawarkan relawan Teman Ahok nanti mendampingi verifikator KPU DKI pada saat penghitungan suara sehingga bisa menjadi saksi.
“Tadi sudah ketemu Pak Ahok, beliau ketawa-ketawa saja. Kami hanya mengingatkan saja, KPU profesional. Verifikasi yang dilakukan KPU sangat terbuka. Kami menawarkan tim sukses Pak Ahok mendampingi verifikator KPU, jadi nanti dugaan-dugaan jegal atau bermain bisa diminimalisir,” ujar Sumarno kepada detikcom, Selasa (8/3/2016) malam. [Detik.com]
Pakde Djarot PakGub tahu tema rwan dijegal ini tetapi PakGub orang yang loyal setia pada janjinya, pentingnya kepercayaan yang diberikan kepadanya. Sama seperti Anda toh Pakde anda juga setia kepada partai, silahkan saja. Bahwa nantinya ini bukan hanya soal menang atau kalah dan bahwa dalam pemerintahan peran dukungan partai itu penting adanya itu PakGub bukan tidak tahu kok. Engga usah bicara2 sok baik gitulah Pakde. Benahi partaimu itu dan usahakan menrangkul dinamika orang muda, ini aspek yang kedepan akan sangat penting, untuk partai pdip yang bukan dari kemarin tetapi sudah dari jaman batu!! PakGub kan selalu resiko, selalu diserang selalu difitnah, baru tahu apa Pakde! Itu Pras si musang saudaramu!
PakGub percaya segera pdip akan menjadi lawanmu dan penjegalmu yang paling sadis, take care of you PakGub. Dan jangan sekali-kali bicara baik mengenai pdip. Kurangi bicara, tetapi terus bekerja. Apalagi yang namanya Pras yang matanya bengkak itu loh yang bentuknya seperti preman hitam!