Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menerima laporan terkait kasus dugaan pencurian kabel bawah tanah. Selain mencuri kabel, gerombolan ini merusak terowongan sehingga lapisan tanah rusak.
“Pencurian bergerombol, pencurian kabel. Kabel-kabel lama dicuri, mereka kerjain di dalam, tembaga sama timahnya. Kabelnya dan bungkusnya murah, jadi ditinggal,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (11/3/2016).
Selain mencuri kabel, sindikat itu diduga merusak terowongan gorong-gorong. Ahok menengarai itulah penyebab tanah di Jakarta bisa ambruk. “Mereka juga rusak banyak terowongan kita. Makanya bisa tanah di Jakarta tiba-tiba ambruk karena mereka bongkar kan air masuk ke dalam, gerus ke dalam,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Dirkrimsus Polda Metro AKBP Mujiono menduga pelaku pencurian tersebut terdiri dari beberapa kelompok. Karena berdasarkan olah TKP dengan menggali gorong-gorong hingga kedalaman 3 meter, polisi menemukan berbagai macam alat galian yang jumlahnya tak sedikit.
Mujiono juga mengatakan para pelaku tersebut ternyata masih memiliki keterkaitan dengan kasus penemuan sejumlah bungkus kabel di tahun 2014. Namun dia tidak mau menjabarkan secara rinci karena semua masih dalam penyelidikan.[Detik.com]
Tolong bapak Ahok segera memerintahkan sekda DKI untuk memasang ratusan ribu CCTV di Jakarta termasuk di dalam gorong2 sehingga pencuri kabel dapat diketahui dan dapat dibekuk polisi dengan segera