Ahok – Relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal dengan Teman Ahok, menggelar acara syukuran karena telah mencapai syarat minimum dukungan untuk calon perseorangan melalui pengumpulan kartu tanda penduduk Jakarta.
“Terima kasih, kemarin dalam pengumpulan KTP ulang kami banyak permintaan via telepon, e-mail, dan diminta datang ke rumah dan tempat dagang untuk dijadikan posko. Saya yakin kami berhasil mengumpulkan target 1 juta KTP dengan optimistis dan semangat,” kata Aditya Yogi Prabowo, Ketua Teman Ahok, dalam pembukaan syukuran di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Senin, 11 April 2016.
Juru bicara sekaligus pendiri Teman Ahok lainnya, yaitu Singgih Widiyastono, mengatakan hari ini ada sekitar 200-300 pengunjung yang datang. Ia pun meminta beberapa relawan yang mendirikan posko untuk memberikan alasan mendukung Ahok. Acara juga diramaikan dengan beberapa game yang dikemas dalam bentuk pertanyaan.
Salah satu peserta game beberapa kali salah menyebut nama pasangan Ahok, yakni Heru Budi Hartono. Ada yang salah mengatakan Heru Budi Prasetyo, sehingga ia gagal mendapat merchandise. Kemudian, ada juga yang salah menyebut tanggal berdirinya Teman Ahok dan jumlah pengumpulan KTP saat ini.
Acara pemotongan tumpeng dilakukan oleh Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, bersama pendiri dan relawan. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada William, pemilik posko di Pluit Village, yang telah menghimpun 10 ribu KTP dan mendirikan posko atas dananya sendiri.
Setelah membagikan tumpeng, dari layar proyektor muncul wajah Ahok. Teman Ahok melakukan video call melalui Facetime dengan Ahok. Semua pengunjung bersorak. Ahok meminta maaf karena tidak bisa hadir langsung menikmati acara. Lalu Singgih bersorak, “Gue Teman Ahok!”
Pengunjung langsung membalas sorakan yang lebih kencang. “Ahok enggak sendiri.”
Ahok tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Di antara keriuhan sorakan pengunjung, Ahok bersorak. “Tetap independen,” ujarnya. [Tempo.co]
Selamat TA you are the truly governours guardians. We son’t let him alone and we will fight all for tranparency!we keep up the hard work, still a long way to go!
PakGub tolong selalu setia kepada TA karena mereka orang2 muda yang adalah masadepan republik ini, jangan lewati kepercayaan mereka. Mereka muda dan mereka memerlukan pengalaman bahwa mereka bisa memercayakan. Ayo kerja kerja kerja!
…kok pengin denger “wind of change” ya…..
Salut buat Teman Ahok, tetap independen dan tanpa pamrih, bekerja sesuai dengan hati nurani demi kemajuan bangsa.
Dukungan yg luar biasa. Terus berjuang, anak muda. Bangsa ini ditangan kalian.