untuk titik penting pakai pompa yang ‘clog free’, lihat presentasi ini (https://m.youtube.com/watch?v=X2f8rSjbOzY) durasi cuma 3 menit, di Malaysia mereka juga pakai Xylem untuk SMART tunnel project…kalau pak Ahok mengerti produk…ini ibarat bus merk Scania/Mercedes…ini pompa kualitas tinggi…you need durable and reliable tools/machines at critical moment…
pak Jokowi sudah anggarkan 1 triliun untuk tambah kapasitas tampung waduk pluit…tapi coba perhatikan: kalau waduk sedang penuh, dan hujan sedang deras-derasnya…yang diperlukan adalah: kapasitas buang air ke laut…it really make sense to add more pumping capacity there…
pompa mahal dengan design bagus selain durable ada kelebihan lain: 1. power (energy) efficient —> save money on long run…2. maintenance cost (fewer maintenance)…3. fewer machine failure —> less flood probability…
extra pompa untuk backup kalau ada yang rusak…invest sistem monitoring, jadi tahu pompa nyala/mati…dan juga cctv…mestinya ada semua di rumah pompa…+ artificial intelligence untuk awasi cctv tsb…video analytics (motion detector: notifikasi otomatis dan hemat storage rekaman).
Untuk Jakarta Utara memang kurang patroli Walkot nya, Camat/Lurah nya, lihat taman berubah jadi tempat foodcourt, pinggir saluran masih banyak rumah illegal, belum parkir truck tronton, yg ginian bisa luput perhatian, karena lembek atau karena setoran, warga melihat ini aneh saja…
uu asn . . . . disatu sisi . . . .
existing birokrat . . . disisi lain . . .
pembiaran kejelekan menahun. . . . fakta lain lagi. . . . .
ditambah . . . ela-elo merata . . . .
.
membuat kita terbelenggu. . . . entah apa . . . . . .
.
bagaimana kalau dicoba angkat seorang executor, entah untuk duduk dalam jabatan formal apa saja, yang diambil dari kalangan yg paling patuh mengikuti aturan/perintah. . . . . . misalnya pensiunan tni, sebagai contoh bagi birokrat sipil yg notabene kelahiran n dibesarkan di masa orba (dng akibat menyandang pemahaman paradigmatic miring yg bersifat fundamental).
.
salam,
Salam Sejahtera pak ahok saya cukup kagum dengan kindrja bapak tapi yg perlu ditekankan bahw a bapak lebih berhai-hati dengan gaya bicara bapak, bukan brarti buruk tetapi adat orang indonesia banyak yg tidak bisa menerkma, klo u/ yg tidak becus dlm bekerja g masalah, tp u/ seorang toko masyarat yg hanya komentar di media lbebih baik bapak cukup mendengarkan jangan sampe menjadi bomerang bagi bapak, jaga kesehatan bapak jangan kalah dengan emosi dan omongan yg g bermutu.
Betul banget!!! Kalau bisa menggapai tujuan dgn cantik (tanpa marah2) itu sangat luar biasa… Marah2 menimbulkan kesan putus asa, desperate, gak berdaya…
untuk titik penting pakai pompa yang ‘clog free’, lihat presentasi ini (https://m.youtube.com/watch?v=X2f8rSjbOzY) durasi cuma 3 menit, di Malaysia mereka juga pakai Xylem untuk SMART tunnel project…kalau pak Ahok mengerti produk…ini ibarat bus merk Scania/Mercedes…ini pompa kualitas tinggi…you need durable and reliable tools/machines at critical moment…
itu untuk rumah pompa kecil/sedang…kalau yang besar beda lagi…flygt-ac…
pak Jokowi sudah anggarkan 1 triliun untuk tambah kapasitas tampung waduk pluit…tapi coba perhatikan: kalau waduk sedang penuh, dan hujan sedang deras-derasnya…yang diperlukan adalah: kapasitas buang air ke laut…it really make sense to add more pumping capacity there…
pompa mahal dengan design bagus selain durable ada kelebihan lain: 1. power (energy) efficient —> save money on long run…2. maintenance cost (fewer maintenance)…3. fewer machine failure —> less flood probability…
extra pompa untuk backup kalau ada yang rusak…invest sistem monitoring, jadi tahu pompa nyala/mati…dan juga cctv…mestinya ada semua di rumah pompa…+ artificial intelligence untuk awasi cctv tsb…video analytics (motion detector: notifikasi otomatis dan hemat storage rekaman).
Untuk Jakarta Utara memang kurang patroli Walkot nya, Camat/Lurah nya, lihat taman berubah jadi tempat foodcourt, pinggir saluran masih banyak rumah illegal, belum parkir truck tronton, yg ginian bisa luput perhatian, karena lembek atau karena setoran, warga melihat ini aneh saja…
uu asn . . . . disatu sisi . . . .
existing birokrat . . . disisi lain . . .
pembiaran kejelekan menahun. . . . fakta lain lagi. . . . .
ditambah . . . ela-elo merata . . . .
.
membuat kita terbelenggu. . . . entah apa . . . . . .
.
bagaimana kalau dicoba angkat seorang executor, entah untuk duduk dalam jabatan formal apa saja, yang diambil dari kalangan yg paling patuh mengikuti aturan/perintah. . . . . . misalnya pensiunan tni, sebagai contoh bagi birokrat sipil yg notabene kelahiran n dibesarkan di masa orba (dng akibat menyandang pemahaman paradigmatic miring yg bersifat fundamental).
.
salam,
Pak Ahok… Jangan kepancing pertanyaan2 wartawan yg provokatif…. cuekin aja… kalo perlu gak usah diladenin!!! Apalagi KOMPAS*COM MEDIA PROVOKATOR!!!
Betul. Kurangi bicara dengan wartawan. Mereka sering mengutip tidak lengkap, jadi kesannya berbeda.
Salam Sejahtera pak ahok saya cukup kagum dengan kindrja bapak tapi yg perlu ditekankan bahw a bapak lebih berhai-hati dengan gaya bicara bapak, bukan brarti buruk tetapi adat orang indonesia banyak yg tidak bisa menerkma, klo u/ yg tidak becus dlm bekerja g masalah, tp u/ seorang toko masyarat yg hanya komentar di media lbebih baik bapak cukup mendengarkan jangan sampe menjadi bomerang bagi bapak, jaga kesehatan bapak jangan kalah dengan emosi dan omongan yg g bermutu.
Betul banget!!! Kalau bisa menggapai tujuan dgn cantik (tanpa marah2) itu sangat luar biasa… Marah2 menimbulkan kesan putus asa, desperate, gak berdaya…