Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memiliki solusi agar Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) tetap dapat beroperasi.
“Solusi APTB jelas, kamu lebih baik ikut kami, kami bayar rupiah per kilometer. Enggak ada penumpang pun kamu dapat untung,” kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6).
Mulai hari ini, APTB sudah dilarang untuk melintas di jalur bus Transjakarta atau busway. Mereka diminta untuk melintas di jalur reguler. Sebab banyak aduan mengenai penyimpangan operasional APTB.
Basuki mengatakan, APTB tidak bisa bersaing dengan Transjakarta. Karena tarif sudah disubsidi yakni hanya Rp 3.500 saja. Sementara APTB tidak disubsidi, sehingga tarifnya bisa mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
“Ngapain sih lu ribut sama kami, kalau mau saingan sama kami susah. Kami dari Tangerang cuma Rp 3.500 sampai ke dalam kota, kamu bisa Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu, kamu pasti bangkrut,” tandasnya. [Beritajakarta]
Tapi bus yg dipakai APTB , dengan deck tinggi, tulisan APTBnya ilang, malah jadi busway TransJakarta rasa APTB,masuk di koridor 12 Pluit-Tanjung Priok, jadi mau ngomong apa lagi?!
Pantesan operator Bianglala yg menangani Koridor 12 Pluit-Tanjung Priok, telah menyulap bus APTB menjadi busway TransJakarta rasa APTB , dengan menghapus tulisan APTB nya, dan dioperasikan dikoridor 12 Pluit-Tanjung Priok.
Buat manula. Untuk berdiri di dalam bus ex APTB rawan jatuh karena terhuyung-huyung…
Ini harus jadi perhatian Gubernur Ahok…