Basuki Pertanyakan Lambannya Realisasi Pembelian Lahan

3
141

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan lambannya realisasi pembelian lahan. Karena memasuki bulan Juni banyak pembayaran lahan yang belum dilakukan.

Sudah bulan Juni belum bayar-bayar tanah, aneh nggak? Aneh. Artinya apa dia cari-cari alasan surat itu, surat ini,” kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6).

Basuki mengatakan, telah membuat kebijakan, agar pembayaran pembelian lahan langsung ditransfer kepemilik. Karena saat ini telah menggunakan sistem non tunai. Dengan cara ini diharapkan bisa menghilangkan praktek percaloan yang terjadi.

“Sekarang saya kunci. Transfer uang mesti ke nama pemiliknya. Mereka (oknum) bingung beli tanah sekarang, nggak ada calo. Dia takut pemiliknya nggak mau bagi hasil nanti. Langsung nggak bisa beli lahan,” tegasnya.

Basuki sudah mencium adanya permainan pembelian lahan sejak lama. Sehingga kebijakan tersebut dikeluarkan, agar tak ada lagi mafia tanah. “Dia kan mainnya halus. Padahal surat dari April tandatangan kepala dinas. Tapi karena nggak mau kasih komisi, dibilang surat kamu ini kurang. Dipersulit lah,” ucapnya.

Akibatnya hingga saat ini belum ada pembelian lahan. Padahal pihaknya telah meminta kepada semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membeli lahan sebanyak-banyaknya.

“Sampai sekarang belum ada pembelian lahan. Makanya kalau ada yang kasih komisi atau permainan, kencang. Kalau pakai surat kuasa, kuasa pemilik cepat bayarnya. Tapi kalau balik ke pemilik lamban,” tandasnya.

Kejadian ini juga terjadi pada proses pembelian lahan milik eks Kedubes Inggris di dekat Bundaran Hotel Indonesia. Padahal pihak Kedubes telah bersedia melepas lahannya kepada Pemprov DKI Jakarta. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

    • Ituuu berapa kali saya bilang di forum ini mengapa PakGub sampai sekarang hanya ngancam abis si Ratna, Kadis Pertanaman itu. Pertanaman ini tidak pernah beres. Si Ratna ini diancam dimarah sampai gemeter PakGubnya berteriak di rapim eeeeh kenapa ya engga dipecat sampai sekarang. Itu sampai DubesInggris Mr Moazzam datang sudah 3 tahun itu kebun dari kedubes Ingris mau dibeli sampai detik ini surat2 belum selesai, gila semua! Waktu Mr Moazzam datang di balkot itu PakGub naik pitam sampai menangis si Ratna dimarahin dan diancam kalau sampai bulan Mei (2016!!!!) belum keluar surat pembelian akan dipecat!!! Nah nah nah sekarang bulan apa PakGub mengapa ngana belum pecat, omdo, alay, jaim Gub satu ini. Engga malu-malunya Gub omdo do do!! Apa saya bilang sebagai pengamat lamen ini saya sudah greget banget mau bawa bom ke Gub yang omdo omdo omdo omdo.
      OmSak pasti baca ini, ntar juga saya bawakan bom! Haaadeeeuuuh, Gub koplak, plak!!
      Gub satu ini bicaranya banyak betul mau dipecat mau mau mau, DIPECAT sana jangan marah2 aja!! Greget!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here