Basuki Buka Jakarta Fair 2016 di Kemayoran

1
113

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair ke-49 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Event yang digelar rutin setiap tahun tersebut diharapkan dapat ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-489 pada 22 Juni 2016 mendatang.

“Harapan saya dengan HUT ke 489 Jakarta semakin makmur dan sukses terus,” kata Basuki di lokasi, Jumat (10/6).

Basuki mengaku mendukung acara Jakarta Fair yang dihelat bersama dengan peringatan HUT Kota Jakarta ke-489. Melalui acara ini, Jakarta diharapkan semamakin maju, sukses dan melayani kebutuhan masyakarat.

Ia menjelaskan, dalam acara ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ikut ambil bagian dengan membuka stand pameran Jakarta Smart City. Diharapkan, lewat acara ini, program-program unggulan di Ibukota dapat lebih dikenal masyarakat luas. “Kami ingin semua memanfaatkan Informasi Teknologi (IT),” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo yang hadir dalam acara ini berharap Jakarta Fair dapat meningkatkan investasi dan volume perdagangan di Jakarta dan Indonesia. “Dampaknya tercipta lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah,” tandasnya.

Jakarta Fair 2016 yang mengusung tema Semangat Membangun Negeri diselenggarakan mulai 10 Juni-17 Juli 2016 dan ditargetkan dihadiri lima juta pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 5 trilliun. [Beritajakarta]

1 COMMENT

  1. pak saya mau sedikit memberi masukan, PRJ adalah suatu hiburan masyarakat dan 1 tahun sekali, tapi mungkin ada beberapa yg saya keluhkan, yaitu, HTM parkir saja tiap tahun naik. jauh lebih mahal dari parkir mall, rata2 orang paling 2 -3 jam saja jika malam dan habis pulang kerja, berbeda dengan weekend lagi, yang full HTM gk tanggung2, 50ribu total, itu yg menjadi persoalan yang seakan mengarah suatu hiburan kelas atas, padahal seharusnya semua kalangan harus terjamah, rata2 orang ke PRJ 2x 1 tahun kalikan sajah, pendapatan rata2 50ribu orang sehari, dan semua kegiatan dan acaranya mengarah ke modernisasi, seharusnya adat dan seni harus lebih banyak, saya mengerti perputaran uang yang besar dari asosiasi dagang2, tapi hiburan yang ditujukan untuk ulang tahun Jakarta itu seharusnya terasa seperti hari Kemerdekaan 17 agustus loh, mohon di review saja, trima kasih, maaf jika ada kesan yang kurang berkenan, harap teman2 pun coba mereview ya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here