Ahok – Mulai Senin pekan depan, jalur TransJakarta bisa untuk jalur evakuasi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membolehkan ambulans atau mobil pemadam kebakaran melintasi jalur TransJakarta saat keadaan darurat.
“Kalau ada satu mobil kepanasan dan kebakaran, apakah bisa kita kirim helikopter? Tidak bisa. Makanya perlu ada jalur evakuasi,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6/2016).
Jalur TransJakarta juga boleh digunakan kendaraan pribadi yang membawa orang sakit keras atau ibu yang akan melahirkan. “Kalau tidak ada satu jalur yang dikosongkan, steril, mau lewat mana?” ujar dia.
Selain itu, Ahok juga mengizinkan mobil pejabat berpelat RI melalui jalur TransJakarta. Meski diizinkan, Ahok tak yakin pejabat negara mau melintasi jalur TransJakarta.
Kebijakan ini juga bagian dari sterilisasi busway. Dia berharap polisi tegas terhadap kendaraan pribadi yang masuk jalur TransJakarta. “Jadi, tidak ada lagi diskresi. Direktur lalu lintas sudah setuju,” tandas Ahok. [Metrotvnews.com ]
–
Dorong Penggunaan TransJakarta, Ahok Pertimbangkan Parkir Valet Online
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan layanan parkir valet online untuk masyarakat yang kejebak macet dan hendak pindah ke bus TransJakarta. Wacana ini diambil untuk meningkatkan pelayanan bus TransJakarta agar mudah dijangkau.
“Ini saya lagi suruh orang supaya buat aplikasi valetnya,” kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6/2016).
Ahok mengungkapkan, selama ini banyak orang yang terjebak macet di jalan dan lebih memilih menggunakan TransJakarta.
Namun, karena terlanjur membawa mobil pribadi, banyak dari mereka mengurungkan niatnya naik bus TransJakarta dan terus membawa kendaraannya.
“Mungkin dia lihat bus begitu lancar, dan dia kondisinya lagi stuck tapi ingin naik bus. Nanti kita minta tolong dari Qlue,” jelas Ahok.
Secara konsep, nantinya warga bisa saja memanggil parkir valet secara online. Kemudian dia menyerahkan mobilnya untuk diparkirkan dan pengguna bisa memilih memakai bus TransJakarta. Namun Ahok menegaskan wacana ini masih perlu dikaji.
“Dia kayak panggil gojek gitu loh. Nanti kita kirim orang, valet, aku bawa mobil kamu, tungguin deh, supaya kamu bisa pindah,” jelas Ahok.
Wacana ini, mengikut kebijakan Ahok untuk sterilisasi jalur busway. Dia lebih memilih membiarkan warga bermacet-macetan di jalan ketimbang jalur busway diganggu oleh kendaraan pribadi.
“Besok karena kamu bayar valet agak mahal, kamu kapok tuh. Jadi pasti pilih TransJakarta,” tandas Ahok. [Metrotvnews.com]
polisi tni harusnya bole juga lah.pokoke yg plat merah.yg penting plat hitam saja yg tdk boleh.ato mungkin konvoi org meninggal biar gak ganggu yg laen.