Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta para pekerja harian lepas (PHL) kebersihan dan pertamanan untuk memaksimalkan kinerja.
Sebab, sampai saat ini masih banyak ceceran sampah di median dan bahu jalan yang tidak dibersihkan.
“Mereka itu tugasnya delapan jam sehari. Sekarang di jalan raya mobil street sweeper sudah gerak. Mereka jadi lebih banyak nongkrong dari pada kerja,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/6).
Menurut Basuki, para PHL tersebut seharusnya membersihkan sampah tanpa harus melihat zonasi kerja. Sehingga masing-masing mereka tidak saling melempar tanggung jawab di lapangan.
“PHL juga berhak lapor ke lurah jika ada PHL lainnya yang malas melaksanakan tugas. Jangan karena merasa bukan wilayahnya tidak dibersihkan,” tegasnya.
Ia berharap selain bahu dan median jalan, seluruh Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta dapat juga terbebas dari sampah. Mereka pun diminta saling bersinergi dalam menjaga kebersihan lingkungan. [Beritajakarta]
Nah itu bagaimana minggu lalu kan sudah saya tulis ada gubuk di jalan Tongkol itu yang difoto oleh ppsu. Di foto persis di blakang mobil ada gubuk, mengapa itu tidak dibongkar kan nampak kumuh. Ayo siapa yang harus membongkar, ini kan Gub lewat setiap hari!
Mengapa di media dan orang2 selalu berkata PakGub ini marah2 terus, menurut hemat kami ya tidak apa marah2 kan bukan tanpa alasan, ada sebabnya kan? Waktu di MetroTV dengan PakAddie dan TehMemes juga remarks yang sama. Coba suruh mengikuti rapim dengan teratur semua biar bisa mengerti mengapa marah2.Memang betul Gub ini porsi emosinya lebih, orang luar pulau kan begitu! Masih harus memerbaiki diri dan itu akan dilakukan!
Bagi kami terutama bagi saya yang tidak disukai adalah kosakatanya terutama yang cenderung vulgar dan intim seperti KTA atau KTB itu kan tidak bagus lagi-lagi dikatakan, amat sangat mengganggu. Bisa membangkitkan kesan seperti sengaja. Juga ASI selalu diulang-ulang juga dirapim itu kan dengarnya malu bukan? Lagi tema bau badan sehubungan dengan toilet setaraf mal yang akan dibangun di monas. Janganlah diulang-ulang kosakatanya itu loh, pasti bisa lain istilah gitu loh agar tidak vulgar dan bawdy.
Mau marah ya ngamuk sana tetapi kan tidak perlu bawdy dan vulgar gitu loh. Tolong PakGub kita tidak berhenti belajar, belajar terus dan ini juga Anda belajar!