Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, di Ibukota tidak memerlukan banyak pegawai. Sementara jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dinilai terlalu banyak.
Menurutnya, kuncinya pelayanan justru ada di tingkat kelurahan dan kecamatan. Lurah dan Camat menjadi estate manager di wilayahnya masing-masing.
“Kuncinya di kelurahan dan kecamatan, sebagai estate manager. Tapi kan untuk mencapai ke situ kan mesti bertahap,” ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7).
Sementara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjadi kontraktor dan konsultan. Oleh karenanya, untuk mengurangi jumlah PNS di DKI, pihaknya membuat moratorium PNS.
Setiap tahunnya dipastikan ada PNS yang pensiun, sehingga jumlahnya akan berkurang dengan sendirinya.
“Makanya kami enggak mau terima PNS baru dulu. Kan ada yang pensiun-pensiun. Ya biarin saja geser. Nanti semua bertahap, kami lagi kaji. Kami ingin PNS itu kerjanya betul-betul penuh,” tandasnya. [Beritajakarta]
Ijin OmSak bagaimana dengan youtube/video rapim bkprd tput dst dst sekarang? Aksesnya darimana? Itu doorstop hari ini 15.07 ternyata ada di hariadi??? @PemprovDKI1 tidak pernah beres kerjaannya, juga BeritaJakarta, mengapa tidak ada admin yang bisa dihandalkan dan profesional dalam kerjanya. Tiga tahun hanya begini. Lanjutkan dong OmSak. THX OmSak.
Ini akibat yg ga bisa kerja tapi dipercaya. Yg bisa kerja tidak dipercaya…susah kan?!