Ahok – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan sudah bertemu dengan relawan pendukungnya, Teman Ahok. Sudahkah ada keputusan jalur independen atau jalur politik yang dipilih Ahok?
Pertemuan digelar pada Minggu (17/7) semalam. “Sudah. Semalam kita sudah ngobrol,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Namun demikian, belum ada keputusan perkara jalur politik yang dihasilkan lewat pertemuan semalam. Keputusan soal jalur politik untuk Ahok bakal ditentukan pada halal bihalal yang akan segera digelar.
“Mereka mau berembug lagi dengan parpol. Dalam waktu dekat akan buat halal bihalal bareng,” kata Ahok.
Halal bihalal itu akan digelar dengan mengundang tiga parpol pendukung Ahok, yakni Partai NasDem, Hanura, dan Golkar. Belum jelas betul tanggal dan tempat pasti gelaran halal bihalal itu akan dilakukan.
Ahok adalah kandidat calon gubernur yang awalnya bertekad untuk maju ke Pilgub DKI 2017 lewat jalur indepeden. Namun seiring berjalannya waktu, dukungan dari parpol datang kepadanya. Bila jumlah kursi tiga parpol itu digabung, maka jumlahnya sudah cukup untuk mengantarkan Ahok maju lewat jalur parpol.
Teman Ahok menyerahkan keputusan kepada Ahok dan akan tetap mendukung Ahok apapun keputusan yang akan diambil. Terlepas dari itu, penyerahan dukungan untuk jalur perseorangan (independen) telah dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibuka pada 3 hingga 7 Agustus nanti. [Detik.com]
Kalau benar yang barusan dikatakan metroNews (baru!) akhir Juli akan diumumkan, maka sepertinya jalur parpol karena waktunya terlalu sempit untuk menggandakan sejuta lebih ktp tersebut, atau?
TA dan pemberi ktp tidak akan kecewa, saya kira, tetapi haters akan menyolot dan menembakkan amunisinya yang mengejek dan dan dan, terutama pdip si bigot yang mentang2, jrus terakhir sebelum Pras dipenjara!
Apapun yang terjadi dan diambil keputusannya Gub JANGAN LUPA MENGHARGAI terutama TA yang berjuang habis2an dan ini era sejarah baru masa depan NKRI ada di tangan orang2 muda bukan ditangan bigots pdip. Yang terjadi sekarang ini akan berpengaruh kedepan dan terutama 2019 nanti.
Semoga upaya Mas Nusron untuk menggandeng kaum muda ini berhasil optimal, kita membutuhkan orang2 parpol yang bisa menggandeng adek2 ini yang berjiwa muda. Parpol harus membenahi diri total dengan kejadian sejuta ktp dan mengambil kesempatan ini untuk regenerasi dan membuat strategi dan jurus2 baru!
Ayo kerja kerja kerja, sekarang berjalan revolusi mental! Keep up the hard work TA; sejutaKTPuntukahok dan Uda! Still a long way to go!!!
Gerindra itu penuh kejahatan itu perbuatan si musangsetan Prabowo Soenirman untuk mengelabui opini mau memakzulkan ketua dprd dengan 15 tt, itu Pras kalau kamu selalu mesra dengan si Topik dan maunya menjaring Gub yang beretika, nih hasilnya, bodohmu Pras! Apa sih ya kerjanya dprd sepanjang 3 tahun ini?
Sanusi, Topik, Soenirman dan Pras itu, apa kerja mereka sibuk mau menjatuhkan Gub petahana, terus kerjamu itu loh jelasnya apa? Gerindra jelas tidak membawa apa2. Bagaimana Mbak Sarah cross-country skiing?? Dprd dipilih rakyat dibayar rakyat hanya untuk bolak-balik ke KPK? TIDAK SEKALI LAGI rakyat akan memilihmu Gerindra, go to hell with you.
Semua sekarang menantikan Pras dan Topik ditersangkakan!!! Biar mati kualat kamu!!!
Ayo kerja kerja kerja!!!!!
setelah sekian waktu sejak dukungan teman ahok dicanangkan, digerakkan, sampai dengan hasil dukungan 1 juta ktp dki (dan entah berapa banyak dukungan ktp outside dki) diperoleh;
setalah sekian banyak dinamika terjadi mengikuti proses diatas;
semuanya akan jelas terbaca dalam catatan secara kronologis, dan siap dianalisa, dan menjadi pelajaran bahkan pedoman cerdas masyarakat wni . . . . kawasan .. . . bahkan dunia !!!
maka dari tiga unsur pilgub dki 2017, yaitu :
1. ahok, yg diusung/ditolak,
2. rakyat sebagai juragan, pemilih, termasuk teman ahok didalamnya,
3. parpol sebagai mekanisme tersedia, baik sebagai “peng-elus2” cagubnya maupun sebagai pembimbing agar rakyat menjadi melek hak-kewajiban civilnya dsb,
maka, yang paling belum berada ditempat/yg paling kedodoran/se-olah2 bertindak terpaksa/dipaksa keadaan, adalah parpol !!!!! dan masih malu-malu kucing, gak jelas maunya dan wajah yg ditampilkannya !!!!! paling gak teges (bah jawa solo) !!!!!
maka, teman ahok gak perlu berembuk dng parpol yg “telat” kecuali memberi pencerahan kepadanya !!! baik sebagai majikan maupun sebagai saudara muda, sebodo amat . . . .
maka, ahok, baik dalam system demokrasi apapun, maupun system monarki, maupun system totaliter, anda adalah oknum yg dibutuhkan utk posisi pimpinan (walau ada perbedaan motif dari tiap system), jadi harap bersikap inert (lebam) . . . .
maka, wahai para parpol, terutama yang “telat” yg “terpaksa”/terpaksa, sadarlah diri dng segera n ambil langkah penyelamatan diri sendiri dng bertindak : mendukung semata, tanpa tedeng apapun, . . . . sebab kalau tidak, anda akan hanyut . . . .
maka, jika itu terjadi, wni akan mendapat pencerahan luar biasa, dalam skala ratus tahun (belum tentu terjadi sekali dalam ratus tahun or bahkan ribu); bukan cuma wni tok, juga kawasan n dunia . . . .
salam,
dan . . . . .
tingkat demokrasi indonesia, utk ke sekian kalinya “loncat kelas” ke suatu tahap yg baru, setelah pilgub jokowi-ahok, dan pilpres jokowi; tidak persis-2 seperti yg didesign n didorong barat, yg sering adalah cucuk hidung sapi, yang jauh melampaui demokrasi india, filipina dst
.
hidup indonesia. . . .
.
hidup wni . . . .
.
kebenaran . . .
.
keadilan. . . .
.
kemanfaatan bagi rakyat terbanyak. . .
.
salam,
Ahok
ahok
ahak
ihik
uhuk
ehek
ohok
Ahok ditumbangkan
sepadankah nilai kemenangan
hiruk pikuk atas nama kepartaian
toh, sesudahnya hanya kesunyian
political combustion diujung jalan