Konsep Orientasi Awal Siswa Harus Diubah

1
174

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memuji konsep orientasi siswa yang mulai diubah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Perubahan konsep ini untuk menyetarakan dengan sekolah internasional.

“Pak Anies ini konsepnya bagus, dia kan lulusan luar kan. Pak Anies bisa lihat luar negeri bisa maju karena ada sistem yang benar, kita masih ada sistem yang kurang tepat,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/7).

Metode untuk masa orientasi siswa ini, masih harus dipelajari lagi. Basuki mencontohkan konsep orientasi siswa di negara Skandinavia, cukup baik. “Pak Anies ingin samakan bangsa kita dengan luar negeri. Nah berarti metodenya perlu dipelajari seperti apa? Di Skandivania kan bagus-bagus tuh,” ujarnya.

Menurut Basuki, jika di sekolah internasional masa orientasa tidak dengan perpeloncoan seperti yang terjadi di sekolah-sekolah lainnya. “Di sekolah internasional nggak ada orientasi bersifat perpeloncoan, paling pengenalan ruangan, ekstrakulikiler, mau olah raga apa?,” ucapnya.

Untuk itu, dengan mengantarkan anak saat hari pertama sekolah bisa menjadi ajang orang tua untuk berinteraksi dengan guru maupun kakak kelas. “Jadi sekolah internasional selalu imbau, mewajibkan orang tua dampingi dan ketemu gurunya (wali kelas) untuk duduk ngomong, termasuk lihat orientasi seperti apa,” tandasnya. [Beritajakarta]

1 COMMENT

  1. Kalau ini begini baiknya begitu pentingya mengapa tidak segera direalisasikan tahun lalu Mendikbud yang terhormat? Tidak usah sekolah internasional, Al-azhar juga anak2 sekolah terutama yang baru masuk SD diantar orang tuanya??!! So what …

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here