Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menargetkan tahun ini bisa melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Intermediate Treatment Facilities (ITF). Saat ini Dinas Kebersihan DKI Jakarta tengah diminta untuk merumuskan mengenai penunjukan langsung pengelolaan sampah tersebut.
“Enggak ada kendala. Tahun ini akan groundbreaking,” kata Basuki, Jakarta Utara, Selasa (26/7).
Dua BUMD DKI Jakarta yang akan ditunjuk membangun ITF yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Pembangunan Jaya. Pembangunan ITF ini sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan sampah di Ibukota.
Namun, Basuki belum menyebutkan ITF mana saja yang akan dibangun terlebih dahulu. Beberapa lokasi yang siap dibangun yakni Sunter, Marunda dan Duri Kosambi.
Pembangunan berbagai ITF tersebut sempat tertunda karena beberapa hal. Setelah adanya Perpres Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah maka Pemprov DKI bisa menunjuk langsung BUMD untuk membangun.
“Kami akan tunjuk Jakpro dan Pembangunan Jaya untuk membangun ITF,” tandasnya. [Beritajakarta]
Permisi ini tema lain. Betul yang dituliskan Aidan’s Dad sidang kemarin itu seperti …
Bagi saya bagi kami yang menyaksikan dari jauh semuanya dengan cermat Gub berjuang dengan gigih seorang diri, bahkan stafnya sendiri sepertinya mengkhianatinya. Kemarin sudah saya tulis di forum ini. Tetapi jelas sekali perjuangannya untuk JKT kedepan, semua untuk JKT kalau orang JKT tidak kunjung mengerti bingung! Memang banyak yang somplak di JKT dan oknum semua.
Sidang tipikor dengan pejabat2 yang sangat tidak hormat tidak martabat, hakim dan pengacara seperti orang dari kandang ayam bentuknya dan ornamentnya sama sekali engga level istilahnya. Lihat waktu jaksa penuntut umum berbicara itu ada orang2 perempuan dilatar belakang yang cekikikan itu apa ya, terjadi terus di republik ini sperti itu. Di manca negara yang namanya tipikor/Landesgericht itu terhormatnya, wibawanya, piawainya. Semua hakim, pengacara, itu orang yang piawai, outspoken untuk bidangnya menguasai semua pasal dan perundangan, sangat wibawa tidak ada cengengesan dan dress codenya sangat subdued, tidak ada model seperti beli di pasar tanah abang. Yang bentuknya bicaranya bahasanya seperti orang dari kandang ayam, tidak menguasai masalah dan tidak tahu bidangnya. Mengapa Pak Jokowi tidak mengurus bagian hukum ini dibiarkan seperti ini korup dan bisa dibeli. Pak Jokowi ini kayanya juga single fighter.
Mau sampai kapan begini PakJokowi? Pengadilan dan bagian hukum ini kan sokoguru negara? Hukum tidak berjalan pemegang hukumnya bisa dibeli itu bentuk2 mereka bisa disaksikan kemarin.
Yang paling mengesankan bagi saya PakGub kemarin di tipikor adalah sikap dan dirinya sebagai pejabat yang SOUVERAIN langka di republik ini.
Selamat untuk besok hari Rabu Gub. Say no to pdip!
Permisi OmSak, Mengapa dalam sidang dipikor itu ajudan yang setia dari awal itu loh OmSak tidak ada. Dan biasanya kalau ke sidang2 gini kan selalu ada itu staffnya yang foto2an dengan @imadya tidak ada ya, biasanya kan pemuda ini (yang tidak berambut) yang membawa berkas2 untuk Gub dan mengantar Gub. Pujian untuk Bu Tuty untuk kesekiankalinya, shiddiq, amanah, tabligh, fathanah Ibu!
Ayo kerja kerja kerja DKI JKT!