Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mencurigai adanya permainan dalam pembebasan lahan untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).
Sebab sejak 2012 lalu, pembebasan lahan proyek transportasi massal tersebut selalu gagal.
“Memang soal pembebasan lahan di Lebak Bulus sejak dulu saya curiga ada permainan. Masa dari 2012 nggak bisa bebasin?,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).
Basuki menenggarai ada oknum pejabat yang bermain dalam pembelian lahan tersebut sehingga prosesnya menjadi sulit. Karena itu Wali Kota Jakarta Selatan diminta segera menyelesaikan pembebasan lahan.
“Ada kemungkinan oknumnya main. Mungkin camat atau lurah. Saya sudah tekan wali kotanya. Banyak laporan masuk. Ada oknum lurah bermain macam-macam,” tandasnya. [Beritajakarta]
Wali dari JakSel ini kan orang handal, tadinya kan wakil di JakUt. Beberapa waktu lalu dari BeritaJKT diberitakan dan difoto beberapa orang yang siap memberikan atau meminjamkan lahannya yang katanya ada di jalanan MRT. apa ini hal lain lagi. Nah hal-hal seperti ini kalau tidak ada Gub yang sikat habis bagaimana jadinya Metropolitan Jakarta. Lurah2 kan katanya semua sekarang sudah diganti dengan yang berjiwa dan bermental baru? Lalu? TRAGIS
Coba dilaporkan ke Bareskrim untuk usut!!
Kalau terbukti pidanakan, jangan cuma dimutasi, kalau perlu pecat dan cabut hak pensiunnya…ini pasti PNS sisa era lama…
lha iya, setuju boss, . . . .
.
masak mau di elus-elus ??? kalau setelah di pecat dari pns, hilang hak pensiunnya, trus ditambah diumumkan ke masyarakat luas, . . . . apa ada peraturan yg “dilanggar” ???
.
salam,