Belum Ditemukan Pengendara Gunakan Pelat Palsu

1
147

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai pelaksanaan ganjil genap selama dua hari uji coba cukup baik. Bahkan selama pelaksanaan belum ditemukan adanya pelat palsu.

“Ganjil genap cukup baik, cukup memuaskan. Jadi memang, saya lihat masyarakat juga kami terima kasih ada beberapa yang coba jelasin, kami juga tak temukan ada pelat palsu,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).

Menurut Basuki, polisi akan langsung mengetahui jika ada pengendara yang menggunakan pelat palsu. Jika terbukti menggunakan pelat palsu pengendara akan langsung dipidanakan. “Kan polisi bisa kenalin mana yang palsu dan asli,” ujarnya.

Saat ini, kebijakan ganjil genap baru diberlakukan uji coba saja. Sehingga jika ada yang nekat menerobos tidak sesuai dengan tanggal hanya akan diberikan peringatan saja. Sementara sanksi tilang baru akan diberlakukan milai bulan depan.

“Sanksi setelah satu bulan lah. Kami niatnya enggak ada nyusahin warga, ini kan cuma untuk kepentingan bersama saja,” tandasnya.

Seperti diketahui kebijakan ganjil genap mulai diujicobakan pada 27 Juli lalu. Ruas jalan yang diberlakukan yakni eks 3 in 1 yang sebelumnya telah dihapus. [Beritajakarta]

Sosialisasi Ganjil Genap

1 COMMENT

  1. pelat nomor polisi kendaran bermotor palsu ??? . . .
    .
    ada orang yg ter/di-dorong utk lakukan itu, motifnya bukan mau siasati genap ganjil, melainkan, karena disuruh bayar denda pkb, “asuransi” or asuransi jiwa sraya, hampir 200 % dari harga jualnya, di dki jakarta; padahal ini belum 02 agus 2016 . . . .
    .
    jadi motifnya, dia tetap memerlukan kendaraan dimaksud, belum bisa beli yg lainnya, mau jalan sesuai peraturan, pintu tertutup/ditutup, . . . . haaahhh masalah klasik yg udah usang, apparatchik ala indonesia . . . . .
    mbundet nya dimana, . . . . diatas or bawah ????
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here