Ahok – Kementerian Keuangan RI belum mengirim bagi hasil pajak tahun lalu ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Padahal dana yang nilainya sekitar Rp 4 triliun itu salah satu komponen untuk menghitung APBD DKI.
Basuki mengaku telah menyampaikannya kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengenai saat bertemu dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VII Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), di Hotel Sahid, Kamis (4/8) pagi tadi.
“Saya bilang sama Menteri Keuangan, yang tahun lalu saja (bagi hasil pajak) nggak dikirim, nilainya Rp 4 atau Rp 5 triliun. ‘Masa?’ katanya. ‘Iya bu cek saja’ saya bilang,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta.
Basuki mengatakan, tidak mempermasalahkan jika arus kas atau cash flow dari bagi hasil pajak ditahan. Artinya dana tersebut ditransfer tidak pada awal tahun. Dana bisa digunakan untuk daerah lainnya terlebih dahulu yang membutuhkan.
“Kalau cuma arus kasnya diatur mundur nggak apa-apa. Kan pemerintah juga terima pajaknya per bulan bukan langsung Rp 2.000 triliun, kan semua bertahap. Yang untuk DKI itu ditahan dulu,” tandasnya. [Beritajakarta]
bener2 ini Mr.Gubernur…mumpung masih jadi pejabat…beliau selalu belajar..dan menjalin komunikasi sama orang2 pinter…mantappp…
yes, Sri Mulyani first policy is good, she cut unnecessary spending & travel. financial market confidence is improving, positive. they know her capability and credibility. Government need good cash flow. might need directly inject liquidity to government owned banks in near time. precaution to anticipate the coming ‘economic storm’, the banking crisis. IMF chief Christine Lagarde is correct, the risk are G-SIBs, too big to fail banks, counterparty risk. this time the domino effect is great. sir… prepare for worst scenario: bank collapse. should monitor Deutsche Bank closely, when something goes wrong with them, it is time to move quickly. liquidity…liquidity…liquidity…
Selamat malam pak ahok. saya mau tanya soal pajak. sebenarnya pembuatan surat tdp dan dan siup perusahaan di kantor walikota prosesnya berapa lama ya? surat saya masukin di walikota jakarta barat tunggu panggilan sudah 2 mingguan blm ada panggilan juga. katanya sekarang proses cepat? terima kasih atas penjelasannya