Ahok – Venue olahraga berstandar internasional bisa juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di DKI Jakarta. Sebab penyelenggaraan kejuaraan tingkat internasional otomatis juga diikuti pendukung masing-masing negara.
“Semua penyelenggara kan harus keluar uang, kami juga yakin akan mendatangkan pariwisata sebetulnya,” kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8).
Salah satu venue olahraga yang tengah dibangun berstandar internasional yakni Velodrome, Rawamangun. Lokasi tersebut rencananya akan digunakan sebagai salah satu venue Asian Games 2018 mendatang.
“Jadi kan tiap-tiap tempat ada pertandingan. Nanti ada event pertandingan sepeda internasional, bisa pakai di situ, jadi wisatawannya juga bisa meningkat,” tandasnya.
Selain Velodrome, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga tengah membangun Light Rail Transit (LRT) dan Equistrian untuk menunjang pelaksanaan Asian Games. Ditargetkan ketiga pembangunan tersebut bisa rampung sebelum pelaksanaan berlangsung yakni tahun 2018. [BeritaJakarta]
–
Velodrome Dibangun Agar Atlet Bisa Bersaing di Internasional
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin atlet DKI maupun nasional bisa berjaya di tingkat internasional. Untuk itu, pembangunan fasilitas latihan berkelas internasional pun harus dilakukan.
“Jadi kamu kalau mau tanding sama orang luar ya mesti sama dong (standarnya). Kayak kamu pakai kamera sama yang luar negeri harus sama, kalau nggak sama mutu kamu jelek,” ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8).
Hal inilah yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yakni membangun arena balap sepeda, Velodrome, di Jakarta Timur. Sehingga atlet-atlet nasional bisa berlatih dengan fasilitas setara dengan standar internasional, yang sebelumnya belum dimiliki.
“Jangan pernah mengharapkan medali emas dari sepeda. Kamu latihannya di drome kok bukan di Velodrome, ya nggak mungkin,” tandasnya. [BeritaJakarta]
